Malang (Antara Jatim) -  Tim voli IKIP Budi Utomo (IBU), Malang, Jawa Timur, terus berupaya menyiapkan pemain profesional, di antaranya Proliga yang digulirkan setiap tahun,  melalui program pembinaan, apalagi usai menorehkan prestasi nasional di ajang Airlangga National Volleyball Competition di Surabaya, Minggu (14/5)
      
Selama melakoni kompetisi antarmahasiswa yang diikuti 21 tim putra dan 11 tim putri dari sejumlah perguruan tinggi di Tanah Air, anak asuh pelatih Didik Harianto ini menunjukkan permainan terbaiknya, pantang menyerah dan terus berjuang untuk meraih prestasi gemilang.  
      
"Tim voli yang mengikuti kompetisi itu sebenarnya tim baru dan rata-rata mahasiswa semester tiga, tapi mereka sudah berprestasi, dua kali juara tahun lalu. Jadi dengan pembinaan yang dilakukan tahun depan, Insya Allah akan lebih solid dan akan  mempertahankan gelar juara," kata Rektor IKIP Budi Utomo Malang Dr Nurcholis Sunuyeko dalam rilis yang diterima Antara, Rabu (17/5).
      
Tim voli putri pada laga semi final melibas STKIP Sumenep dan laga selanjutnya menyisihkan Universitas Jember. Kendati pada akhirnya hanya merengkuh juara ketiga, Rahayu dan kawan-kawan sudah menunjukkan permainan terbaik dan optimal.
      
Sedangkan tim voli putra IBU juga menunjukkan permainan agresif saat melawan tim Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada final, Minggu (14/5). Kapten tim Muhammad Anas Al Ayubi dan kawan-kawan memperlihatkan kualitasnya di laga krusial tersebut meski disudahi dengan skor 3-1. 
      
Kendati juara kedua, jajaran pelatih dan manajemen mengapresiasi semangat dan kerja keras pemain. Mereka sukses menjaga kekompakan dalam setiap pertandingan. Kekompakan pemain di lapangan itu terligat jelas dengan adanya variasi serangan, apalagi secara head to head, tim voli putra dan putri IBU dari sisi teknik lebih berkualitas.
       
Adapun pencapaian prestasi kali ini ditambah dua kali juara pada tahun sebelumnya dinilai sangat membanggakan. Ke depan, melalui polesan program pembinaan selama satu diyakini akan lebih solid dari segi teknik, mental, fisik dan pengalaman. 
      
Ia memints seluruh jajaran manajemen, pelatih dan pemain untuk terus bersemangat. Apapun hasil akhir selama mengikuti Airlangga National Volleyball Competition di Surabaya harus disyukuri dan menjadi bahan evaluasi keseluruhan tim agar ke depan bida lebih baik dalam meraih prestasi.
      
"Kami mengapresiasi semangat, kerja keras dan perjuangan pemain dan pelatih. Seluruh civitas akademika IBU sangat bangga dengan prestasi yang diraih selama ini. Tetap semangat untuk terus berprestasi," tegasnya.
      
Setelah mengikuti kompetisi antarmahasiswa itu, jajaran manajemen tim voli IBU segera menyiapkan program pembinaan usia dini dan profesional menuju kasta kompetisi voli lebih tinggi.
       
Nantinya pengalaman bertanding para pemain usia muda juga terus diasah agar memiliki jam terbang lebih banyak guna membentuk pemain-pemain yang memiliki teknik berkualitas, fisik dan mental yang lebih tangguh.
       
Dengan demikian, bibit-bibit terbaik dari IBU yang sudah disiapkan selama penerapan program pembinaan dan latihan, memiliki postur tubuh tinggi dan ideal, akan terus diseleksi melalui berbagai program yang terencana dan terukur. 
       
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IBU Ali Badar menambahkan regenerasi harus dipikirkan kendati stok pemain baru cukup banyak seiring program yang dijalankan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). 
      
Oleh katena itu, IBU berusaha mendukung penuh program PBVSI dalam upaya pembinaan guna menghasilkan pemain berkualitas. Program itu dimaksudkan agar para pemain yang dibesarkan oleh IBU nantinya dibidik klub-klub profesional termasuk klub yang berlaga di Proliga.
      
Untuk itu, lanjutnya, kendati gagal mengawinkan gelar tim putri dan putra pada kejuaraan Airlangga National Volleyball Competition di Surabaya, seluruh jajaran tim diminta tidak  berkecil hati, apalagi merasa gagal. 
      
"Tetap semangat, lebih giat dan tekun latihan, mulai sekarang langsung menggenjot pembinaan usia dini dan profesional," ujarnya.
       
Hal itu ditempuh lantaran ajang Proliga setiap tahun juga digelar di Malang, tapi di kota iti masih minim atlet yang terlibat di ajang bergengsi tersebut. 
       
"Sebagai insan kampus yang peduli terhadap olahraga dengan menjunjung tinggi sportivitas dan pengabdian kepada masyarakat, IBU akan fokus pada perbaikan manajemen, menyiapkan program pembinaan dan financial yang lebih baik," ujarnya.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017