Sampang, (Antara Jatim) - Para calon dari 31 desa peserta pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, Rabu, berikrar di Pendopo Pemkab Sampang, Jawa Timur siap kalah dan siap menang, dan menjaga pelaksanaan pemilihan tetap kondusif.

Para calon kepada desa dari 11 kecamatan di Kabupaten Sampang ini juga berjanji akan menyerakan semua bentuk pelanggaran dalam tahapan pelaksanaan pilkades pada proses hukum dan tidak akan mengerahkan kekuatan massa.

"Negara kita ini adalah negara hukum. Pengerahan massa tidak menyelesaikan masalah, malah justru akan menambah masalah," kata Wakil Bupati Sampang Fadilah Budiono.

Wabup dalam kesempatan itu juga mengajak semua pihak berperan aktif membantu mensukseskan pelaksaan pilkades serentak itu.

Sesuai rencana, pelaksanaan pilkades serentak di 31 Desa di Kabupaten Sampang akan digelar pada 16 Mei 2017 mendatang.

Sebanyak 82 calon kepala desa akan bersaing dalam pelaksanaan pilkades serentak itu, dan mereka yang telah dinyatakan lulus dalam tahap seleksi administrasi dan dinyatakan bebas narkoba, sesuai hasil tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Provinsi (BBNP) Jatim belum lama ini.

"Saya hanya berpesan agar calon kades yang kalah nantinya tetap menjadi warga biasa dan menjaga desanya masing-masing," ucap Fadilah.

Hadir pula dalam cara deklarasi damai pilkades di 31 desa di Kabupaten Sampang itu, Kapolres Sampang AKBP Tofik Sukendar, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Malik Amrullah dan para camat se-Kabupaten Sampang.(*)

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017