Bojonegoro (Antara Jatim) - Sejumlah petani di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mulai mengambil benih tembakau Virginia Voor Oogst (VO) maupun tembakau Jawa dengan jumlah 2,8 kilogram yang akan dimanfaatkan untuk persiapan membuat pembenihan tembakau.

"Petani mulai mengambil benih tembakau sejak sepekan lalu," kata Kasi Tanaman Semusim Bidang Tanaman Perkebunan Dinas Pertanian Bojonegoro Imam Wahyudi, di Bojonegoro, Selasa.

Hanya saja, kata dia, para petani yang mengambil benih secara gratis itu belum bisa membuat pembenihan karena sawah masih ada tanaman padi.

"Petani masih menanam tanaman padi karena hujan masih turun," ucapnya.

Ia memperkirakan pada musim tanam tembakau tahun ini bisa mundur, karena petani masih menanam padi lagi dengan adanya hujan.

"Idealnya April ini petani sudah membuat pembenihan. Karena masa tanam tembakau ideal mulai Mei sampai akhir Juni," katanya.

Pihaknya, katanya, sudah mengumpulkan pabrikan dan pengusaha tembakau yang akan melakukan pembelian tembakau di daerahnya pada musim tanam tahun ini baik tembakau Virginia Vo dan Jawa, pekan lalu.

Sesuai laporan yang diterima, menurut dia, pabrikan dan pengusaha tembakau akan melakukan pembelian tembakau sebanyak 10.600 ton tembakau kering, meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya sekitar 5.800 ton tembakau kering.

"Adanya peningkatan pembelian tembakau karena pabrikan sangat membutuhkan tembakau Bojonegoro," ucapnya.

Sesuai data, kata dia, PT. Central Agro MAandiri akan melakukan pembelian tembakau Virginia VO 1.000 ton, dan PT. STTC 1.000 ton.

Selain itu PT. Djarum Group 3.500 ton, PT Bentoel 100 ton, CV. Sumber Rejeki 500 ton, PT. Gudang Garam 1.000 ton, CV Sumber Mulyo 500 ton dan CV Gelora Jaya 1.800 ton.

"Hanya PT. Bentoel yang membeli tembakau Jawa," ucapnya.

Ia juga menyebutkan PT Sadana Arifnusa, Ngawi, juga akan melakukan pembelian tembakau rajangan amil (RAM) 1.000 ton.

"Untuk PT Sadana Arifnusa langsung bermitra dengan petani," ucapnya.

Berdasarkan kebutuhan tembakau pabrikan dan pengusaha itu, ia memproyeksikan dibutuhkan luas areal tanaman tembakau tahun ini untuk Virginia VO seluas 7.750 hektare,  tembakau Jawa  sekitar 83,33 hektare dan RAM 1.000 hektare.  

"Kami masih memiliki 440 kilogram benih bersertifikat baik Virginia VO maupun Jawa, sehingga lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan areal tanaman tembakau," kata dia. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017