Surabaya (Antara Jatim) - Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Kota Surabaya mengharapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Pahlawan pada 2 Mei mendatang tidak ada kendala seperti terbatasnya sarana berupa perangkat komputer.
     
Wakil Ketua Komisi D DPRD Surabaya Junaedi, di Surabaya, Jumat, mengatakan pihaknya meyakini semua sekolah memiliki sarana berupa perangkat komputer karena sudah ada anggarannya.

"Kami mendorong agar persiapan dilakukan serapi mungkin mulai dari uji coba server hingga teknis seperti kemungkinan kabel copot dan lainnya," kata Juanedi.

Sedangkan untuk perlengkapan genset, ia memastikan setiap sekolah ada dan dapat digunakan untuk mengantisipasi pemadaman aliran listrik mendadak dari PLN.

Menurut dia, tahun ini merupakan tahun ketiga pelaksanaan UNBK di Surabaya sehingga seharusnya Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya telah memiliki evaluasi sebagai perbaikan.

"Ini kan sudah tahun ketiga, saya rasa akan lebih baik karena dinas pendidikan pasti punya evaluasi dari sebelumnya," katanya.

Ia mengakui hingga saat ini belum ada pengecekan langsung yang dilakukan anggota Komisi D DPRD Surabaya terkait persiapan UNBK. Namun ia yakin Disdik telah mulai melakukan persiapan sejak jauh-jauh hari seperti simulasi pelaksanaan di sekolah-sekolah.

"Mendekati hari H nanti, komisi D dan Disdik selaku pelaksana ujian akan melakukan pengecekan persiapan," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Surabaya ini.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya mengimbau para siswa-siswi SMP di Surabaya yang akan mengikuti UNBK bisa menyiapkan segala sesuatunya mulai dari saat ini. 

"Kalau dipersiapkan mulai sekarang, nantinya siswa-siswi bisa mengerjakan soal UNBK dengan lancar. Semoga UNBK SMP tahun ini lancar tanpa kendala," kata Juanedi. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017