Malang, (Antara Jatim) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus mendukung pengembangan pendidikan dan peningkatan kualitas SDM di Indonesia, yang salah satunya memberikan pelatihan kepemimpinan bagi mahasiswa berprestasi di Universitas Brawijaya (UB) Malang.
"Pelatihan ini merupakan wujud kepedulian BCA untuk memberi lebih baik kepada generasi muda Indonesia dengan cara membantu mahasiswa untuk mengenal diri sendiri, potensi diri sehingga mereka dapat mengelola diri guna mencapai tujuan terbaik," kata Kepala BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Borobudur Liciana King seperti yang disampaikan dalam rilis yang diterima Antara di Malang, Jawa Timur, Rabu.
Ia berharap pelatihan kepemimpinan sebagai rangkaian HUT ke-60 BCA yang berkomitmen untuk Menjadi Lebih Baik melalui tiga pilar, yakni Belajar Lebih Baik, Melayani Lebih Baik dan Memberi Lebih Baik ini bermanfaat menumbuhkan karakter positif dari mahasiswa dalam karirnya, baik sebagai wiraswasta, pegawai swasta, atau pegawai negeri sipil (PNS).
Dengan mengikuti pelatihan kepemimpinan tersebut, Liciana berharap mahasiswa UB dibekali sejumlah kegiatan yang melatih etos kerja, motivasi, daya kreasi dan inovasi. Selain itu, mereka juga akan diperkenalkan dengan berbagai profesi, kemampuan kepemimpinan, serta tips beradaptasi sebagai pegawai baru di perusahaan.
Untuk melengkapi kemampuan dan pengetahuan mahasiswa peserta pelatihan itu, BCA menghadirkan MIC Transformer Center sebagai fasilitator dalam pelatihan kepemimpinan ini. Para mahasiswa juga telah mengikuti mentoring sebagai sarana pengembangan diri melalui sharing dari manajemen BCA serta sarana interaksi antara penerima beasiswa.
"Kami berharap pelatihan kepemimpinan dan mentoring ini dapat bermanfaat dan bisa memberikan nilai tambah bagi mahasiswa UB, khususnya penerima Beasiswa Bakti BCA, sehingga mampu bersaing menjadi SDM yang profesional atau menjadi wirausaha kompeten dan bisa menyediakan lapangan pekerjaan di Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, BCA juga menyerahkan Beasiswa Bakti BCA senilai Rp350 juta kepada UB dan mahasiswa penerima beasiswa dari BCA tesrebut juga dibekali dengan pelatihan kepemimpinan.
Pelatihan Kepemimpinan bagi penerima Beasiswa Bakti BCA tersebut diselenggarakan pada pekan lalu di Kampoeng Kids Transformer Center Kota Batu dengan tujuan membantu mahasiswa berprestasi dari UB mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2016 mencapai 7,03 juta orang atau sekitar 5,61 persen dari total 125,44 juta orang angkatan kerja, artinya dari 100 angkatan kerja ada 5 hingga 6 orang pengangguran.
Oleh karena itu, BCA mengasah kemampuan kepemimpinan para mahasiswa UB tersebut dengan harapan dapat berkontribusi mengurangi angka pengangguran di Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Pelatihan ini merupakan wujud kepedulian BCA untuk memberi lebih baik kepada generasi muda Indonesia dengan cara membantu mahasiswa untuk mengenal diri sendiri, potensi diri sehingga mereka dapat mengelola diri guna mencapai tujuan terbaik," kata Kepala BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Borobudur Liciana King seperti yang disampaikan dalam rilis yang diterima Antara di Malang, Jawa Timur, Rabu.
Ia berharap pelatihan kepemimpinan sebagai rangkaian HUT ke-60 BCA yang berkomitmen untuk Menjadi Lebih Baik melalui tiga pilar, yakni Belajar Lebih Baik, Melayani Lebih Baik dan Memberi Lebih Baik ini bermanfaat menumbuhkan karakter positif dari mahasiswa dalam karirnya, baik sebagai wiraswasta, pegawai swasta, atau pegawai negeri sipil (PNS).
Dengan mengikuti pelatihan kepemimpinan tersebut, Liciana berharap mahasiswa UB dibekali sejumlah kegiatan yang melatih etos kerja, motivasi, daya kreasi dan inovasi. Selain itu, mereka juga akan diperkenalkan dengan berbagai profesi, kemampuan kepemimpinan, serta tips beradaptasi sebagai pegawai baru di perusahaan.
Untuk melengkapi kemampuan dan pengetahuan mahasiswa peserta pelatihan itu, BCA menghadirkan MIC Transformer Center sebagai fasilitator dalam pelatihan kepemimpinan ini. Para mahasiswa juga telah mengikuti mentoring sebagai sarana pengembangan diri melalui sharing dari manajemen BCA serta sarana interaksi antara penerima beasiswa.
"Kami berharap pelatihan kepemimpinan dan mentoring ini dapat bermanfaat dan bisa memberikan nilai tambah bagi mahasiswa UB, khususnya penerima Beasiswa Bakti BCA, sehingga mampu bersaing menjadi SDM yang profesional atau menjadi wirausaha kompeten dan bisa menyediakan lapangan pekerjaan di Indonesia," ujarnya.
Sebelumnya, BCA juga menyerahkan Beasiswa Bakti BCA senilai Rp350 juta kepada UB dan mahasiswa penerima beasiswa dari BCA tesrebut juga dibekali dengan pelatihan kepemimpinan.
Pelatihan Kepemimpinan bagi penerima Beasiswa Bakti BCA tersebut diselenggarakan pada pekan lalu di Kampoeng Kids Transformer Center Kota Batu dengan tujuan membantu mahasiswa berprestasi dari UB mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam memasuki dunia kerja yang semakin kompetitif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia pada Agustus 2016 mencapai 7,03 juta orang atau sekitar 5,61 persen dari total 125,44 juta orang angkatan kerja, artinya dari 100 angkatan kerja ada 5 hingga 6 orang pengangguran.
Oleh karena itu, BCA mengasah kemampuan kepemimpinan para mahasiswa UB tersebut dengan harapan dapat berkontribusi mengurangi angka pengangguran di Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017