Sumenep (Antara Jatim) - Karya warga binaan pemasyarakatan yang tergabung dalam kelompok kreatif Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II-B Sumenep, Jawa Timur, dipamerkan dalam Pameran Produk Unggulan Narapidana 2017 di Jakarta.
"Kami membawa sejumlah produk yang dihasilkan warga binaan. Alhamdulillah, karya kelompok kreatif Rutan Sumenep mendapat respons positif dari pimpinan kami dan para pengunjung," ujar Kepala Rutan Sumenep, Ketut Akbar melalui telepon dari Jakarta, Rabu.
Karya kelompok kreatif Rutan Sumenep yang dipamerkan dalam Pameran Produk Unggulan Narapidana 2017 di Jakarta adalah pecut, rajutan benang berbentuk burung merak, dan batik tulis.
Pameran Produk Unggulan Narapidana 2017 yang akan berlangsung selama empat hari (4-7/4) itu digagas Kementerian Perindustrian.
"Kami memang memiliki kelompok kreatif yang memproduksi sejumlah kerajinan tangan. Alhamdulillah, Rutan Sumenep termasuk salah satu rutan/lapas yang diminta pimpinan kami untuk memamerkan karya warga binaannya di Jakarta," kata Akbar, menerangkan.
Ia juga mengemukakan, batik tulis yang dihasilkan kelompok kreatif Rutan Sumenep menjadi salah satu produk unggulan di stan Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.
"Ini tentunya menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi kami. Namun, kami tidak boleh sebatas berbangga diri. Ini merupakan tantangan bagi kami untuk memastikan kelompok kreatif tersebut terus berkarya," ujarnya.
Pembentukan kelompok kreatif di Rutan Sumenep dan rutan/lapas lainnya merupakan salah satu bentuk pemberdayaan bagi warga binaan pemasyarakatan dan selanjutnya diharapkan menjadi bekal hidup setelah keluar dari rutan/lapas.
Sejak beberapa waktu lalu, karya warga binaan Rutan Sumenep telah dipasarkan melalui hotel dan pengelola objek wisata setempat.
Pimpinan Rutan Sumenep juga berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait di pemerintah daerah agar membantu pengembangan kelompok kreatif yang dibentuknya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017