Bojonegoro (Antara Jatim) - Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Jawa Timur, mulai memproses
pembuatan paspor calon haji yang akan berangkat pada musim haji tahun
2017 ini ke Kantor Imigrasi Surabaya, sejak sepekan terakhir.
"Sudah ada sekitar 800 calon haji yang foto untuk paspor ke Kantor Imigrasi Surabaya, sejak sepekan terakhir," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro Masrukhin di Bojonegoro, Kamis.
Menurut dia, calon haji di daerahnya yang mengurus paspor dilakukan bertahap, seperti pada Kamis ini ada dua bus yang berangkat ke Surabaya.
"Hari ini ada dua bus calon haji yang berangkat mengurus paspor ke Surabaya," ucapnya.
Ia menyebutkan masih ada 100 calon haji yang berkas untuk mengurus paspor sudah dikirimkan ke Kantor Imigrasi Surabaya.
Selain itu, lanjut dia, juga masih ada sejumlah calon haji di daerahnya yang belum sempat melengkapi berkas persyaratan untuk mengurus paspor, seperti kartu tanda penduduk (KTP) juga persyaratan lainnya.
"Mereka belum sempat karena sakit, atau keperluan lain," ucapnya.
Yang jelas, kata dia, sebanyak 924 calon haji daerahnya yang berangkat musim haji tahun ini sudah memperoleh pemberitahuan terkait pemberitahuan untuk mengurus paspor ke Kantor Imigrasi Surabaya.
Untuk mengurus paspor, lanjut dia, Kemenag tidak harus menunggu turunnya surat keputusan (SK) dari Kemenag terkait besarnya biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
Sampai saat ini, ia pihaknya belum menerima SK dari Kemenag terkait penetapan besarnya BPIH.
Menjawab pertanyaan, ia mengaku ada beberapa calon haji yang berangkat musim haji tahun ini mengundurkan diri.
"Jumlahnya saya tidak hapal, tetapi ada beberapa calon haji tahun ini mengundurkan diri karena alasan ekonomi, juga keberangkatannya tidak bersamaan dengan keluarga lainnya," tuturnya.
Sesuai informasi yang diterima Pemerintah telah memutuskan besarnya BPIH yang harus dibayar langsung calon haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1438 H/2017 Masehi yaitu sebesar Rp34.890.312.
Sesuai data jumlah kuota calon haji di daerah setempat pada musim haji tahun ini naik menjadi 924 calon, yang sebelumnya tahun lalu hanya 661 haji. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Sudah ada sekitar 800 calon haji yang foto untuk paspor ke Kantor Imigrasi Surabaya, sejak sepekan terakhir," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro Masrukhin di Bojonegoro, Kamis.
Menurut dia, calon haji di daerahnya yang mengurus paspor dilakukan bertahap, seperti pada Kamis ini ada dua bus yang berangkat ke Surabaya.
"Hari ini ada dua bus calon haji yang berangkat mengurus paspor ke Surabaya," ucapnya.
Ia menyebutkan masih ada 100 calon haji yang berkas untuk mengurus paspor sudah dikirimkan ke Kantor Imigrasi Surabaya.
Selain itu, lanjut dia, juga masih ada sejumlah calon haji di daerahnya yang belum sempat melengkapi berkas persyaratan untuk mengurus paspor, seperti kartu tanda penduduk (KTP) juga persyaratan lainnya.
"Mereka belum sempat karena sakit, atau keperluan lain," ucapnya.
Yang jelas, kata dia, sebanyak 924 calon haji daerahnya yang berangkat musim haji tahun ini sudah memperoleh pemberitahuan terkait pemberitahuan untuk mengurus paspor ke Kantor Imigrasi Surabaya.
Untuk mengurus paspor, lanjut dia, Kemenag tidak harus menunggu turunnya surat keputusan (SK) dari Kemenag terkait besarnya biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).
Sampai saat ini, ia pihaknya belum menerima SK dari Kemenag terkait penetapan besarnya BPIH.
Menjawab pertanyaan, ia mengaku ada beberapa calon haji yang berangkat musim haji tahun ini mengundurkan diri.
"Jumlahnya saya tidak hapal, tetapi ada beberapa calon haji tahun ini mengundurkan diri karena alasan ekonomi, juga keberangkatannya tidak bersamaan dengan keluarga lainnya," tuturnya.
Sesuai informasi yang diterima Pemerintah telah memutuskan besarnya BPIH yang harus dibayar langsung calon haji pada Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1438 H/2017 Masehi yaitu sebesar Rp34.890.312.
Sesuai data jumlah kuota calon haji di daerah setempat pada musim haji tahun ini naik menjadi 924 calon, yang sebelumnya tahun lalu hanya 661 haji. (*)
Editor : Endang Sukarelawati
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017