Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Koordinasi Wilayah Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) Jawa Timur fokus menyasar suara pemilih pemula untuk memenangkan Abdul Halim Iskandar di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat.
"Kami siap memenangkan Pak Halim di Pilkada dan konsentrasinya ke pemilih pemula," ujar Ketua DKW Garda Bangsa Jatim Ka'bil Mubarok kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, sebagai badan otonom dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus partai pemenang Pemilu 2014 di Jatim maka pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin mendorong Halim Iskandar yang juga Ketua DPW PKB Jatim sebagai Gubernur mendatang.
Anggota DPRD Jatim itu menyampaikan terdapat 40 persen suara mengambang di kalangan pemuda sebagai pemilih pemula yang akan disasar.
"Kami akan sosialisasikan nama Pak Halim dan terus menggarap segmen anak muda ini. Suara mereka sangat menentukan ke depannya," ucapnya.
Sebagai wujud memenangkan, ia melakukan berbagai langkah seperti membentuk Garda Semesta, Garda Santri, Garda Hijau, Garda Siaga, Garda Cantik, Anak Garda Anti Narkoba, Komando Garda Bangsa dan menggelar Akademi Politik Kebangsaan.
Dia mencontohkan Garda Semesta yang merupakan wadah anak muda memanfaatkan sosial media sebagai instrumen 'serangan udara' untuk membumikan nama Pak Halim di kalangan netizen dan generasi milenial Jatim.
Sementara itu, terkait survei popularitas maupun elektabilitas Halim Iskandar yang masih rendah, ia mengaku optimistis akan naik, terutama menjelang deklarasi sebagai calon Gubernur pada Juni 2017.
Karena itulah ia yakin PKB tak akan mengusung nama selain Halim Iskandar di Pilkada yang diselenggarakan serentak pada 2018.
"Kami tidak memerlukan koalisi untuk mengusung nama pasangan calon gubernur dan wakilnya, tapi PKB tentu akan tetap membuka pintu bagi partai politik lain yang memiliki visi misi sama," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
"Kami siap memenangkan Pak Halim di Pilkada dan konsentrasinya ke pemilih pemula," ujar Ketua DKW Garda Bangsa Jatim Ka'bil Mubarok kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Menurut dia, sebagai badan otonom dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sekaligus partai pemenang Pemilu 2014 di Jatim maka pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin mendorong Halim Iskandar yang juga Ketua DPW PKB Jatim sebagai Gubernur mendatang.
Anggota DPRD Jatim itu menyampaikan terdapat 40 persen suara mengambang di kalangan pemuda sebagai pemilih pemula yang akan disasar.
"Kami akan sosialisasikan nama Pak Halim dan terus menggarap segmen anak muda ini. Suara mereka sangat menentukan ke depannya," ucapnya.
Sebagai wujud memenangkan, ia melakukan berbagai langkah seperti membentuk Garda Semesta, Garda Santri, Garda Hijau, Garda Siaga, Garda Cantik, Anak Garda Anti Narkoba, Komando Garda Bangsa dan menggelar Akademi Politik Kebangsaan.
Dia mencontohkan Garda Semesta yang merupakan wadah anak muda memanfaatkan sosial media sebagai instrumen 'serangan udara' untuk membumikan nama Pak Halim di kalangan netizen dan generasi milenial Jatim.
Sementara itu, terkait survei popularitas maupun elektabilitas Halim Iskandar yang masih rendah, ia mengaku optimistis akan naik, terutama menjelang deklarasi sebagai calon Gubernur pada Juni 2017.
Karena itulah ia yakin PKB tak akan mengusung nama selain Halim Iskandar di Pilkada yang diselenggarakan serentak pada 2018.
"Kami tidak memerlukan koalisi untuk mengusung nama pasangan calon gubernur dan wakilnya, tapi PKB tentu akan tetap membuka pintu bagi partai politik lain yang memiliki visi misi sama," katanya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017