Surabaya, (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur menggandeng PT Monsanto Indonesia, yang merupakan salah satu produsen benih jagung bersama-sama meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah itu, dengan melaksanakan merenovasi 200 rumah layak huni milik petani.

Wakil Bupati Mojokerto H Pungkasiadi dalam keterangan persnya di Surabaya, Minggu mengaku berterima kasih kepada Monsanto Indonesia dan "Habitat for Humanity" yang telah peduli terhadap peningkatan taraf hidup petani jagung di Mojokerto.

Ia berharap, tahun depan bisa kembali berbagi ilmu pertanian juga membantu pembangunan serta pemberdayaan masyarakat petani jagung.

"Saya harap, tahun depan Monsanto Indonesia kembali memberikan biaya bantuan pembangunan (renov) rumah patani di Mojokerto. Dan nilai serta jumlah rumahnya harus lebih banyak dari tahun ini," katanya.

Sementara itu program kerja sama ini telah menyelesaikan pembangunan rumah layak huni untuk 200 keluarga, penyediaan akses air bersih/pertanian bagi 317 keluarga, pembuatan toilet sehat bagi 100 keluarga,pelatihan pertanian bagi 316 warga.

Selain itu pelatihan manajemen keuangan bagi 594 warga, pelatihan rumah sehat dan kontruksi dasar bagi 648 warga, pelatihan pengurangan risiko bencana bagi 68 warga, 1 unit klinik kesehatan, 3 unit instalasi biogas, 2 gedung sekolah dan 1 paket alat pertanian.

CEO Monsanto Indonesia, Ganesh Satyagraha mengatakan program yang diberinama "Water Access Sanitation Hygiene" WASH ini sudah berjalan hampir tiga tahun, yakni mulai tahun 2014 hingga tahun ini 2017.

"Dengan program WASH kami mensejaterahkan 3.000 keluarga melalui pembangunan (renovasi) 200 rumah layak huni, dan perbaikan 100 toilet sehat dan pembangunan akses air bersih bagi 317 keluarga," tuturnya.

Selain itu, program WASH juga merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk meningkatkan kualitas hidup petani jagung di Desa Bedung dan Mojorejo, Jetis, Mojokerto.

"Saya juga berterima kasih atas dukungan dan kerja sama yang erat dari Pemkab Mojokerto, Habitat for Humanity, serta masyarakat kedua desa tersebut. Ke depan, semoga kita bisa lebih baik lagi untuk turut membantu meningkatkan kesejahteraan petani," ucapnya.

Ia mengatakan petani merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia yang harus di perhatikan taraf kehidupannya.

Untuk itu, kata dia, Monsanto Indonesia berusaha menjadi bagian perubahan taraf hidup petani Jagung di Indonesia, tak terkecuali di Mojokerto.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017