Bangkalan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, Jawa Timur, menggandeng Babinsa membantu membasmi hama tikus yang menyerang tanaman padi di lima kecamatan di wilayah itu.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Pemkab Bangkalan Abdullah Fanani, langkah itu dilakukan, agar serangan hama tikus bisa segera dibasmi, karena kini sudah sangat meresahkan petani padi.

"Hampir setiap hari petugas kami bersama Babinsa turun lapangan membantu petani," katanya di Bangkalan, Jumat.

Fanani menjelaskan, tanaman padi milik warga yang kini terserang hama tikus itu antara lain di Kecamatan Kwanyar, Blega, Tragah dan kecamatan Kokop. 

Pengendalian hama tikus yang dilakukan petugas ini, sambung Fanani, dengan umpan pestisida dan memburu tikus.

Menurut Fanani, hal itu dilakukan sejak dua bulan lalu, karena tempatnya berpindah-pindah.
 
Selain hama itu, jenis hama tanaman padi lainnya yang juga terjadi di Bangkalan ialah hama blass dan belalang.

 "Kalau jenis hama ini bisa diatasi langsung oleh petani, dan tidak perlu bantuan petugas," katanya.

Kabupaten Bangkalan merupakan satu-satunya kabupaten di Pulau Madura yang memiliki hasil produksi lebih banyak di Kabupaten Bangkalan dibanding tiga kabupaten lain di Madura.
 
Badan Pusat Statistik (BPS) Bangkalan mencatat, produksi padi di kabupaten paling barat di Pulau Madura ini 242.586.10 ton/tahun, dengan luas areal tanam 45.208 hektare, dan produktivitasnya 53,66 ton/ hektare untuk gabah kering giling (GKG). Kabupaten lain lebih rendah dibanding Bangkalan. (")

Pewarta: Abd. Azis

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017