Surabaya, (Antara Jatim) - Perum Bulog Divre Jawa Timur berencana menggenjot pengadaan beras pada 2017 dari target 850 ribu ton menjadi 1,2 juta ton, dengan menambah jumlah mitra penggilingan di sejumlah wilayah setempat.
     
Kepala Perum Bulog Divre Jatim Usep Karyana di Surabaya, Jumat mengatakan selama ini jumlah mitra Bulog Divre Jatim masih sedikit, yakni hanya sekitar 300 mitra dari potensi 30 ribu mitra penggilingan yang ada.
     
"Kami target hingga akhir tahun ini bisa menggandeng 600 mitra, supaya bisa mencapai target pengadaan yang kami inginkan," katanya.
     
Terkait tingginya target yang mencapai 1,2 juta ton, padahal tahun 2016 hanya tercapai 700 ton pada 2016, Usep mengaku target itu adalah semangat mencapai swasembada beras.
     
"Kami memang mencoba pengadaan lebih tinggi, karena semangatnya harus tinggi," ucap Usep yang baru saja dilantik sebagai Kadivre Bulog Jatim.
      
Usep yang sebelumnya menjabat Kadivre Bulog Jawa Tengah itu mengaku genjotan target tersebut juga melihat potensi Jatim yang bagus dalam setiap panen seperti di wilayah Ngawi dan Madiun.
      
"Kami tim Bulog Divre Jatim juga akan turun ke lapangan untuk membuka potensi tersebut, atau minimal bisa mencapai pengadaan sebesar 900 ribu ton. Artinya capaiannya lebih dari tahun 2016," ucapnya.
      
Sebelumnya, pengadaan tahun 2016 tidak tercapai target dari 850 ton hanya terealisasi 770.122 ton, akibat tidak menentunya cuaca dan tingginya harga beras di pasaran pada pertengahan tahun 2016.
     
Meski demikian, realisasi pengadaan gabah beras di wilayah Jatim masih menjadi yang tertinggi di seluruh Indonesia, dan stoknya tersisa 320 ribu ton lebih atau cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat Jatim hingga bulan Juli 2017.
     
Faktor lain yang menyebabkan tidak terealisasinya target 2016 akibat kenaikan harga di pasaran yang tidak diikuti kenaikan Harga Pokok Pembelian (HPP) gabah dan beras yang ditetapkan pemerintah.
      
Sementara itu, untuk realisasi penyaluran beras miskin di wilayah Jatim sepanjang 2016 mencapai 513.557,945  ton atau 99,84 persen dari total pagu 514.344,425 ton.(*)



Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017