Trenggalek (Antara Jatim) - Jajaran Kodim 0806 dan Polres Trenggalek mendukung penuh program Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan atau GERTAK yang diluncurkan Pemkab Trenggalek, Jawa Timur.
Kasubbag Humas Pemkab Trenggalek Agus Wiyono, Selasa, melaporkan komitmen dukungan tiga pilar itu diwujudkan dengan ditandatanganinya deklarasi program GERTAK oleh Dandim 0806 Letkol Arm Bayu Argo, Kapolres AKBP Donny Adityawarman, dan Wakil Bupati Mochammad Nur Arifin di sela musyawarah desa tentang kemiskinan di Desa Sumbergayam, Durenan.
"Dengan dukungan penuh TNI maupun Polri, program GERTAK diharapkan berjalan optimal," ujarnya.
Agus mengatakan, target dalam program GERTAK adalah memenuhi harapan masyarakat terkait penanggulangan kemiskinan secara terpadu, sesuai dengan visi pemerintah daerah, yakni mewujudkan Trenggalek yang maju, adil, sejahtera berdasarkan iman dan taqwa.
Dalam sambutannya, Kapolres Trenggalek AKBP Donny menyatakan optimistis melalui program GERTAK maka validasi data kemiskinan yang tengah disusun akan lebih akurat.
"Dan yang terpenting semua transparan sehingga masyarakat sadar diri siapa-siapa yang berhak menerima bantuan (sosial) ini," ucap Kapolres Donny.
Ia berpesan agar program kemiskinan diterimakan kepada yang paling berhak.
"Jangan sampai seperti bantuan ternak sapi provinsi kepada masyarakat yang telah naik statusnya dari penyelidikan ke tahap penyidikan karena sapi bantuan dijual," ujarnya.
Pernyataan dukungan terhadap program GERTAK juga disampaikan Dandim 0806 Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo A.
"Suatu kehormatan bagi institusi kami untuk ikut mendukung program yang sangat baik ini. Sebenarnya penandatanganan deklarasi dukungan terhadap program ini sudah digagas lama, namun karena kesibukan dapat dilaksanakan bersama, baru terlaksana hari ini," ucap Dandim.
Ia berjanji, ke depan babinsa dan babinkamtibmas akan ditugaskan mendampingi dan mengawal program tersebut, sehingga program GERTAK ke depannya berjalan dengan baik dan lancar.
Sementara, Wabup Arifin berharap keterlibatan jajaran babinsa dan babinkamtibmas dapat menjadi saksi pelaksanaan program GERTAK maupun proses validasi data kemiskinan di desa-desa.
"Sehingga nanti semua tindak lanjut, baik terkait distribusi program, baik evaluasinya, pendampingan sampai itu bisa dipertanggungjawabkan sampai dengan tepat sasaran, beliau-beliau juga berkomitmen untuk mengawal," ucap Wabup.
Dijelaskan, ada sembilan poin dukungan dalam deklarasi tersebut, di antaranya upaya pelaksanaan program GERTAK sebagai barometer penyelenggaraan program percepatan penanggulangan kemikinan di Trenggalek; menyosialisasikan kepada masyarakat; dan melaksanakan prinsip gotong-royong dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, dalam deklarasi juga memuat komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, khususnya warga miskin dan termarjinalkan; mengawal pendataan keluarga miskin agar tepat sasaran dan akurat; menjaga ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan; serta siap dengan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan pengawasan penyelenggaraan parogram-program penanggulangan kemiskinan.
"Kami juga bertekad menjaga, melestarikan dan melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila dalam menyelenggarakan program-program penanggulangan kemiskinan dan membina kemitraan dalam melaksanakan program-program penanggulangan kemiskinan," paparnya.(*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017
Kasubbag Humas Pemkab Trenggalek Agus Wiyono, Selasa, melaporkan komitmen dukungan tiga pilar itu diwujudkan dengan ditandatanganinya deklarasi program GERTAK oleh Dandim 0806 Letkol Arm Bayu Argo, Kapolres AKBP Donny Adityawarman, dan Wakil Bupati Mochammad Nur Arifin di sela musyawarah desa tentang kemiskinan di Desa Sumbergayam, Durenan.
"Dengan dukungan penuh TNI maupun Polri, program GERTAK diharapkan berjalan optimal," ujarnya.
Agus mengatakan, target dalam program GERTAK adalah memenuhi harapan masyarakat terkait penanggulangan kemiskinan secara terpadu, sesuai dengan visi pemerintah daerah, yakni mewujudkan Trenggalek yang maju, adil, sejahtera berdasarkan iman dan taqwa.
Dalam sambutannya, Kapolres Trenggalek AKBP Donny menyatakan optimistis melalui program GERTAK maka validasi data kemiskinan yang tengah disusun akan lebih akurat.
"Dan yang terpenting semua transparan sehingga masyarakat sadar diri siapa-siapa yang berhak menerima bantuan (sosial) ini," ucap Kapolres Donny.
Ia berpesan agar program kemiskinan diterimakan kepada yang paling berhak.
"Jangan sampai seperti bantuan ternak sapi provinsi kepada masyarakat yang telah naik statusnya dari penyelidikan ke tahap penyidikan karena sapi bantuan dijual," ujarnya.
Pernyataan dukungan terhadap program GERTAK juga disampaikan Dandim 0806 Trenggalek Letkol Arm Bayu Argo A.
"Suatu kehormatan bagi institusi kami untuk ikut mendukung program yang sangat baik ini. Sebenarnya penandatanganan deklarasi dukungan terhadap program ini sudah digagas lama, namun karena kesibukan dapat dilaksanakan bersama, baru terlaksana hari ini," ucap Dandim.
Ia berjanji, ke depan babinsa dan babinkamtibmas akan ditugaskan mendampingi dan mengawal program tersebut, sehingga program GERTAK ke depannya berjalan dengan baik dan lancar.
Sementara, Wabup Arifin berharap keterlibatan jajaran babinsa dan babinkamtibmas dapat menjadi saksi pelaksanaan program GERTAK maupun proses validasi data kemiskinan di desa-desa.
"Sehingga nanti semua tindak lanjut, baik terkait distribusi program, baik evaluasinya, pendampingan sampai itu bisa dipertanggungjawabkan sampai dengan tepat sasaran, beliau-beliau juga berkomitmen untuk mengawal," ucap Wabup.
Dijelaskan, ada sembilan poin dukungan dalam deklarasi tersebut, di antaranya upaya pelaksanaan program GERTAK sebagai barometer penyelenggaraan program percepatan penanggulangan kemikinan di Trenggalek; menyosialisasikan kepada masyarakat; dan melaksanakan prinsip gotong-royong dalam upaya mempercepat penanggulangan kemiskinan.
Selain itu, dalam deklarasi juga memuat komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, khususnya warga miskin dan termarjinalkan; mengawal pendataan keluarga miskin agar tepat sasaran dan akurat; menjaga ketertiban dan keamanan dalam pelaksanaan program-program penanggulangan kemiskinan; serta siap dengan penuh rasa tanggung jawab dalam melaksanakan pengawasan penyelenggaraan parogram-program penanggulangan kemiskinan.
"Kami juga bertekad menjaga, melestarikan dan melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila dalam menyelenggarakan program-program penanggulangan kemiskinan dan membina kemitraan dalam melaksanakan program-program penanggulangan kemiskinan," paparnya.(*
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017