Bangkalan (Antara Jatim) - Pagu bantuan untuk keluarga miskin berupa beras sejahtera (rastra) di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, tahun ini bertambah dibanding tahun lalu.
"Ada sebanyak 8.407 keluarga baru yang terdata mendapatkan bantuan beras sejahtera tahun ini," kata Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Pemkab Bangkalan Ahmad Riyadi, Jumat.
Ia menjelaskan, pada 2016 keluarga penerima bantuan rastra di Kabupaten Bangkalan sebanyak 85.268 keluarga, sedangkan 2017 sebanyak 93.575 keluarga.
"Penambahan pagu bantuan ini, berdasarkan penetapan pemerintah pusat, atas pendataan yang dilakukan oleh BPS," katanya.
Di Madura, Kabupaten Bangkalan tercatat sebagai kabupaten penerima bantuan rasta terendah kedua setelah Pamekasan.
Berdasarkan data penerima bantuan yang dirilis Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre XII Madura, kabupaten dengan keluarga penerima bantuan terbanyak ialah Sumenep, lalu Sampang, Bangkalan dan yang paling sedikit ialah Kabupaten Pamekasan.
Di Kabupaten Sampang pagu rasta yang ditetapkan pemerintah sebanyak 119.512 keluarga atau bertambah sebanyak 10.865 keluarga. Pada tahun lalu penerima rastra di daerah itu sebanyak 108.647 keluarga.
Sementara di Pamekasan pagu bantuan rastra tahun ini sebanyak 86.387 keluarga. Tahun lalu, pagu bantuan rastra untuk warga miskin di kabupaten itu sebanyak 82.758 keluarga. Pagu bantuan untuk Kabupaten Sumenep sebanyak 128.016 atau bertambah sebanyak 11.638 keluarga dibanding 2016 yang hanya sebanyak 116.378 keluarga.
Menurut Kepala Bulog Sub Divre XII Madura David Susanto, pola penerimaan bantuan tahun ini sama dengan pola yang ditetapkan pemerintah tahun lalu.
"Sistemnya tetap yakni ada uang ada barang, dan demikian juga dengan jatah bantuan, yakni 15 kilogram per keluarga," katanya, menjelaskan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017