Surabaya (Antara Jatim) - DPD Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jawa Timur memperkenalkan program baru "Umrah Ummat' yang diklaim memiliki harga lebih murah dibandingkan dengan umrah reguler.

Ketua DPD Amphuri Jatim, Amaluddin Wahab, Rabu mengatakan, dengan menggunakan "Umrah Ummat" ini peserta hanya membayar biaya umrah sekitar Rp15 jutaan saja atau lebih murah daripada umrah reguler dengan harga lebih dari Rp20 juta.

"Program 'Umrah Ummat' ini juga sebagai salah satu upaya menyikapi banyaknya penipuan umrah berbiaya murah yang merugikan masyarakat," katanya usai pelantikan pengurus DPD Amphuri Jatim di Surabaya.

Ia mengatakan, "Umrah Ummat" untuk pertama kalinya diperkenalkan di Jawa Timur sebagai tempat percontohan karena setelah di Jawa Timur sukses, akan diperkenalkan di daerah lain di Indonesia.

"Sebenarnya ini program Amphuri pusat. Tapi kami perkenalkan pertama kali di Jatim. Karena di Jatim responnya sangat besar. 

Ia menjelaskan "Umrah Ummat" ini, sudah dipatok dengan harga Rp15 juta untuk sembilan hari perjalanan umrah melalui Jakarta dan jika melalui Surabaya diperkirakan harganya antara Rp 16 juta hingga Rp 17 juta.

"Ini bukan MLM (multi level marketing,red), bukan juga money game. Tapi dipastikan dalam dua bulan bisa berangkat. Tidak perlu menunggu satu atau dua tahun untuk berangkat. Ada uang, daftar, syarat terpenuhi, langsung berangkat," katanya.

Ia mengatakan, harga murah itu, bukan berarti fasilitas yang diberikan kepada jamaah berkurang, tetapi melakukan banyak efisiensi sehingga program Umrah Ummat ini bisa berjalan.

"Nantinya, semua anggota Amphuri di Jatim bisa menjual program ini. Jadwal keberangkatan akan ditentukan bersama dan berangkatnya bisa bersama sehingga Amphuri bisa menyewa pesawat langsung dengan biaya yang lebih murah," katanya.

Selain itu, kata dia, Amphuri akan menyewa hotel di Makkah dan Madinah untuk dikelola sendiri. Sehingga, biaya hotel bisa ditekan. 

"Progam ini diperkirakan akan memberangkatkan jamaah perdana antara Maret hingga April 2017 mendatang. Dalam jangka waktu satu periode umrah, ditarget bisa memberangkatkan 10 ribu jamaah dari Jawa Timur," katanya.(*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2017