Probolinggo (Antara Jatim) - Penanaman investasi di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur hingga pertengahan Desember 2016 mencapai Rp67,829 triliun sesuai dengan data yang dirilis Kantor Penanaman Modal dan Perizinan (KPMP) kabupaten setempat.

Jumlah investasi modal sebanyak Rp67,829 triliun terdiri dari penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp66,450 triliun, penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp1,163 triliun dan non-fasilitas Rp215 miliar. 

"Kami selalu berupaya melakukan promosi kepada para investor baik dari dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan jumlah investasi di Kabupaten Probolinggo," kata Kepala KPMP Probolinggo Saleh melalui Kasi Penanaman Modal Daerah KPMP Madkim di Probolinggo, Sabtu.

Investasi modal di Kabupaten Probolinggo menunjukkan perkembangan yang luar biasa dan hal itu tidak lepas dari upaya pihak KPMP mempromosikan Probolinggo kepada investor baik kepada investor asing maupun domestik.

Menurutnya setiap tahun jumlah PMA selalu berubah karena adanya penanaman modal asing pada beberapa perusahaan di Kabupaten Probolinggo, bahkan ada perubahan kepemilikan dari PMA menjadi PMDN.

"Untuk PMA, PT Jawa Power melakukan penanaman modal sebesar Rp42,305 triliun dan posisi kedua ditempati oleh PT Paiton Energy sebesar Rp23,816 triliun," katanya.

Untuk meningkatkan investasi pada tahun-tahun mendatang, lanjut dia, pihak Kantor Penanaman Modal dan Perizinan akan terus melakukan promosi melalui temu investor besar dan kecil, temu UKM, pameran hingga pengawasan dan pengendalian para perusahaan. 

"Berbagai kegiatan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan jumlah investor di Kabupaten Probolinggo, sehingga penanaman investasi modal di Probolinggo bisa semakin meningkat tahun depan," ujarnya menambahkan.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016