Bondowoso (Antara Jatim) - Seratusan anak fakir miskin dan yatim piatu di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mengikuti khitanan massal gratis yang diselenggarakan oleh Alfamart (jaringan toko swalayan) sebagai kegiatan sosial yang rutin digelar setiap tahun.
"Khitanan massal gratis ini terselenggara berkat partisipasi konsumen Alfamart sebagai toko komunitas melalui program donasi di semua cabang toko kami yang tersebar di Indonesia. Dan khitanan massal di Bondowoso baru pertama kalinya," ujar Wakil Kepala Cabang Alfamart Jember Nur Badrianto saat meninjau acara khitanan massal di Bondowoso, Sabtu.
Ia mengemukakan bahwa khitanan massal yang di gelar di gedung MTs NU Desa/ Kecamatan Maesan, itu di fasilitasi oleh Yayasan Anugerah Bina Insani Bondowoso, selaku yayasan yang menangani donasi konsumen Alfamart periode Oktober-Desember 2016.
Acara kegiatan sosial khitanan massal, kata dia, semua anggarannya berasal dari donasi konsumen toko komunitas tersebut dan diselenggarakan setiap tahun sebanyak lima kali dan pelaksanaannya bergantian di seluruh kota/ kabupaten.
"Selain donasi konsumen toko untuk kegiatan massal, Alfamart juga membangun jembatan di daerah terpencil yang dibutuhkan oleh masyarakat serta kegiatan-kegiatan lainnya," katanya.
Badrianto menyampaikan terima kasih kepada para konsumen Alfamart atas partisipasinya selama ini, dan pihaknya berharap donasi di toko komunitas itu dapat memberikan manfaat lebih luas lagi terhadap masyarakat.
Lewat kegiatan sosial, lanjut dia, Alfamart sebagai toko komunitas ingin menjadi lebih dekat dengan masyarakat yang selama ini menunjang keberadaan toko swalayan (Alfamart).
Sementara salah satu anggota DPRD Bondowoso yang juga hadir dalam acara khitanan massal H Ahmad Tohari mengatakan, mengapresiasi kepedulian perusahaan swasta terhadap masyarakat.
"Semoga saja kegiatan-kegiatan sosial seperti ini dapat ditiru oleh perusahaan-perusahaan swasta lainnya yang ada di Kabupaten Bondowoso," katanya.
Dalam pantauan, seratusan anak fakir miskin dan anak yatim piatu yang mengikuti khitanan massal gratis juga mendapatkan baju dan sarung serta uang saku. Dan sebelumnya para peserta khitan juga melakukan kirab di desa setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Khitanan massal gratis ini terselenggara berkat partisipasi konsumen Alfamart sebagai toko komunitas melalui program donasi di semua cabang toko kami yang tersebar di Indonesia. Dan khitanan massal di Bondowoso baru pertama kalinya," ujar Wakil Kepala Cabang Alfamart Jember Nur Badrianto saat meninjau acara khitanan massal di Bondowoso, Sabtu.
Ia mengemukakan bahwa khitanan massal yang di gelar di gedung MTs NU Desa/ Kecamatan Maesan, itu di fasilitasi oleh Yayasan Anugerah Bina Insani Bondowoso, selaku yayasan yang menangani donasi konsumen Alfamart periode Oktober-Desember 2016.
Acara kegiatan sosial khitanan massal, kata dia, semua anggarannya berasal dari donasi konsumen toko komunitas tersebut dan diselenggarakan setiap tahun sebanyak lima kali dan pelaksanaannya bergantian di seluruh kota/ kabupaten.
"Selain donasi konsumen toko untuk kegiatan massal, Alfamart juga membangun jembatan di daerah terpencil yang dibutuhkan oleh masyarakat serta kegiatan-kegiatan lainnya," katanya.
Badrianto menyampaikan terima kasih kepada para konsumen Alfamart atas partisipasinya selama ini, dan pihaknya berharap donasi di toko komunitas itu dapat memberikan manfaat lebih luas lagi terhadap masyarakat.
Lewat kegiatan sosial, lanjut dia, Alfamart sebagai toko komunitas ingin menjadi lebih dekat dengan masyarakat yang selama ini menunjang keberadaan toko swalayan (Alfamart).
Sementara salah satu anggota DPRD Bondowoso yang juga hadir dalam acara khitanan massal H Ahmad Tohari mengatakan, mengapresiasi kepedulian perusahaan swasta terhadap masyarakat.
"Semoga saja kegiatan-kegiatan sosial seperti ini dapat ditiru oleh perusahaan-perusahaan swasta lainnya yang ada di Kabupaten Bondowoso," katanya.
Dalam pantauan, seratusan anak fakir miskin dan anak yatim piatu yang mengikuti khitanan massal gratis juga mendapatkan baju dan sarung serta uang saku. Dan sebelumnya para peserta khitan juga melakukan kirab di desa setempat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016