Sumenep (Antara Jatim) - Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sumenep Komisariat Paramadina, Minggu, menggalang dana dari warga setempat untuk membantu korban gempa bumi di Aceh.
Penggalangan dana itu dengan cara meminta sumbangan kepada warga dan pengguna jalan yang melintas di sejumlah jalan protokol di Kecamatan Kota.
"Ini bentuk kepedulian dan perhatian kami kepada para korban bencana alam tersebut. Kami ingin membantu mereka sesuai kemampuan yang kami miliki," ujar Sekretaris Umum HMI Komisariat Paramadina, Achmad Fawaid di Sumenep, Jawa Timur.
Aksi "HMI Cabang Sumenep Komisariat Paramadina Peduli Korban Gempa Bumi di Aceh" itu akan berlangsung selama dua hari (11-12/12).
Pada Minggu pagi hingga sore, sekitar 30 aktivis HMI Komisariat Paramadina itu meminta sumbangan kepada warga di tujuh titik.
Selain di sejumlah jalan protokol di Kecamatan Kota, para "laskar hijau hitam" tersebut juga menggalang dana di kawasan Pasar Anom Baru Sumenep.
"Untuk sementara, penggalangan dana bagi korban gempa bumi di Aceh ini akan kami lakukan selama dua hari sebagaimana surat pemberitahuan kami ke Polres Sumenep," kata Fawaid, menerangkan.
Ia menjelaskan, hasil penggalangan dana dari warga Sumenep itu akan disalurkan ke Aceh melalui posko yang dibentuk oleh Pengurus Besar (PB) HMI.
"Kami bersama pengurus akan melakukan evaluasi pada akhir kegiatan ini. Kalau respons dari warga Sumenep atas kegiatan ini bagus, bisa saja masa pelaksanaannnya diperpanjang," kata Fawaid.
HMI Komisariat Paramadina adalah salah satu dari empat komisariat yang berada di bawah naungan HMI Cabang Sumenep.
Pada Rabu (7/12), gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR terjadi di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireun, Aceh, dan mengakibatkan ratusan orang meninggal dunia, ratusan lainnya luka, dan ratusan bangunan mengalami kerusakan. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016