Sumenep (Antara Jatim) - Warga Desa Gadding, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep,  meminta pihak terkait di jajaran pemerintah daerah setempat mengecek lubang galian sumur yang diduga mengeluarkan gas dan berbau menyengat seperti karbit.

"Warga kami khawatir. Apalagi, saat ini ternyata ada temuan baru dan kondisinya serupa dengan lubang galian sumur yang diketahui mengeluarkan bau seperti karbit itu di kawasan sekitarnya," kata Kepala Desa Gadding, Busairi di Sumenep, Jawa Timur, Rabu sore.

Sebelumnya pada Selasa (29/11) sore, lubang sumur yang digali dengan cara dibor di halaman depan rumah milik Warga Dusun Janggerra Timur, Desa Gadding, Sunawi, diduga mengeluarkan gas berbau seperti karbit dan sesekali asap.

Saat itu juga, upaya penggalian sumur dengan cara mengebor tersebut dihentikan sementara waktu guna menghindari hal-hal tak diinginkan.

Pada Rabu ini, Sunawi yang ingin memiliki sumur sendiri, ternyata mengebor lagi di lokasi yang posisinya di sebelah barat lubang penggalian pertama dengan jarak sekitar 50 meter.

Setelah dilakukan pengeboran hingga kedalaman sekitar 30 meter, lubang galian kedua itu ternyata juga mengeluarkan bau menyengat serupa dengan lubang penggalian pertama.

"Saat ini, pengeboran di lubang kedua itu juga dihentikan. Kami langsung membuat surat secara resmi untuk memberitahukan temuan dua lubang galian sumur yang mengeluarkan bau menyengat tersebut guna diserahkan kepada pihak terkait di Kantor Kecamatan Manding," kata Busairi, menerangkan.

Ia menjelaskan, pihaknya memang hanya menyampaikan laporan secara lisan kepada pihak terkait di Kantor Kecamatan Manding ketika ada temuan lubang galian sumur milik warganya mengeluarkan bau menyengat seperti karbit pada Selasa (29/11) sore.

"Kami sengaja belum membuat laporan berupa surat, karena khawatir temuan itu hanya kejadian sesaat. Kami tidak ingin dianggap membesar-besarkan sesuatu yang belum jelas. Namun, saat ini, kami langsung membuat laporan secara tertulis setelah ada temuan kedua," ujarnya.

Sementara Camat Manding, Sunaryanto menjelaskan, pihaknya memang baru menerima laporan secara lisan dari perangkat Desa Gadding atas temuan lubang galian sumur yang mengeluarkan bau menyengat seperti karbit dan sesekali asap.

"Untuk sementara pula, kami telah meminta pengeboran lubang sumur itu dihentikan guna menghindari hal-hal tak diinginkan," katanya. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016