Jember (Antara Jatim) - Mobil "Tikus Teknik" (Titen) Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) kembali meraih juara dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia ke-8 yang diselenggarakan oleh Politeknik Bandung pada 18-20 November 2016.

"Tim NG2 Titen menjadi juara 1 dalam kategori uji efisiensi dan Tim Titen GX8 menjadi juara 2 kategori uji efisiensi dan Juara 3 kategori slalom," kata Staf Humas dan Protokol Universitas Jember Iim Fahmi Ilman di Jember, Selasa.

Dalam kompetisi tersebut, terdapat enam kategori yang dilombakan yakni uji percepatan, uji pengereman, uji tanjakan, uji efisiensi, uji kecepatan, dan uji slalom.

Manajer Tim NG2 Titen M. Zainul saat diwawancarai oleh staf Humas dan Protokol Unej mengatakan persiapan mobil listrik untuk lomba tersebut telah dilakukan sejak tiga bulan yang lalu. 

"Persiapannya meliputi 'upgrade' mobil listrik, uji daya mobil listrik, uji pengereman dan riset lain yang disesuaikan dengan kategori yang dilombakan," tuturnya.

Menurutnya pengalaman tidak terduga dialami oleh seluruh anggota tim selama mengikuti lomba di Kota Kembang tersebut, bahkan mobil listrik NG2 Titen sempat macet dan tiba-tiba tidak dapat menyala, sehingga tidak dapat mengikuti uji kualifikasi mobil yang dilakukan sehari sebelum lomba dilaksanakan.

"Kami tidak menyerah begitu saja, sehingga kami berinisiatif untuk menggunakan mobil cadangan yang ada dan mempersiapkan mobil cadangan tersebut sebaik mungkin untuk lomba keesokan harinya," katanya.

Meskipun berangkat dengan mobil cadangan yang disiapkan hanya dalam waktu semalam, persoalan tersebut dapat teratasi berkat kerja keras dan kekompakan tim, sehingga NG2 Titen berhasil meraih Juara 1 dalam kategori uji efisiensi.

"Kami mengikuti lomba dengan membawa mobil cadangan yang kami persiapkan semaksimal mungkin dalam waktu semalam. Kondisi mobil listrik ini hanya rem depan saja yang berfungsi, dan rem belakang mati. Tapi berkat kekompakan seluruh anggota tim, tidak disangka mobil garapan NG2 Titen justru menyabet Juara 1 untuk kategori efisiensi," kata mekanik tim NG2 Titen Winagil Catur.

Bahkan juri juga memuji mobil listrik Tim NG2 Titen dan team GX8 Titen seusai presentasi yang dilakukan mahasiswa Unej. Mobil listrik NG2-Titen memiliki berat 136,5 kilogram dan mobil listrik Titen GX8 memiliki berat 147,5 kilogram.

"Juri menyampaikan bahwa mobil listrik garapan kami ringan dibandingkan mobil listrik peserta lain. Meskipun ringan, mobil kami tetap punya konstruksi yang aman dan kuat, serta penggunaan bahan dan sistem pengereman mobilnya juga baik," katanya.

Mobil Titen berhasil mengalahkan 22 tim peserta yang berasal dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia diantara nya UGM, Poltek Bandung, Poltek Madura, STTNAS Jogjakarta, Unsri, Politeknik Sriwijaya, Universitas Pasundan, Universitas Udayana, Poltek Negeri Semarang, ITS, Poltek Jakarta, PENS, dan Universitas Telkom Bandung.

"Kemenangan ini membuat Titen semakin bersemangat untuk dapat mengembangkan dan menghasilkan karya inovasi baik di kancah nasional maupun internasional ke depannya," ujarnya, menambahkan.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016