Pacitan (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menaikkan target pendapatan asli daerah sektor pariwisata dari sebelumnya Rp8,226 miliar menjadi Rp9,548 miliar pada kurun tahun anggaran 2016.
"Revisi target ditetapkan dalam perubahan anggaran keuangan atau APBD-P 2016, namun tetap dengan menyesuaikan capaian selama kurun Januari hingga Agustus," kata Kepala Dinas Parwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan Wasi Prayitno di Pacitan, Kamis.
Kendati naik, Wasi mengaku optimistis target PAD tersebut bisa terpenuhi.
Hal itu mengacu capaian PAD dalam kurun tahun anggaran berjalan yang telah mencapai Rp6,96 miliar pada awal September, dan naik lagi menjadi Rp7,5 miliar lebih pada Oktober.
"Masih ada rentang waktu sekitar dua bulan dan biasanya puncak kunjungan wisatawan terjadi pada akhir tahun," ujarnya.
Mengacu pengalaman dua tahun sebelumnya, kata Wasi, PAD sektor pariwisata Kabupaten Pacitan terus mengalami pertumbuhan signifikan.
Bahkan ketika target direvisi saat PAK, lanjut Wasi, realisasi selalu surplus cukup besar.
Pada awal kebangkitan sektor parwisata Pacitan pasca tuntasnya jalur lingkar selatan atau Pansela (2014), PAD surplus tercatat mencapai Rp656 juta.
Target awal yang dipatok di APBD Pacitan 2014 sebesar Rp1,4 miliar, lalu direvisi atau dinaikkan menjadi Rp1,844 miliar saat penetapan PAK 2014, namun realisasi berhasil mencapai Rp2,5 miliar lebih.
Surplus lebih tinggi dicapai dalam PAD 2015, dimana target awal dipatok APBD sebesar Rp2,232 miliar lalu dinaikkan menjadi Rp4,754 miliar dan realisasi akhir tahun tercapai Rp6,8 miliar atau sekitar 143 persen.
"Pertumbuhan sektor pariwisata Pacitan terus bergerak ke arah positif. Kami berharap tahun inipun PAD kembali surplus sehingga kami bisa mengevaluasi target lebih tinggi di tahun mendatang," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Revisi target ditetapkan dalam perubahan anggaran keuangan atau APBD-P 2016, namun tetap dengan menyesuaikan capaian selama kurun Januari hingga Agustus," kata Kepala Dinas Parwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan Wasi Prayitno di Pacitan, Kamis.
Kendati naik, Wasi mengaku optimistis target PAD tersebut bisa terpenuhi.
Hal itu mengacu capaian PAD dalam kurun tahun anggaran berjalan yang telah mencapai Rp6,96 miliar pada awal September, dan naik lagi menjadi Rp7,5 miliar lebih pada Oktober.
"Masih ada rentang waktu sekitar dua bulan dan biasanya puncak kunjungan wisatawan terjadi pada akhir tahun," ujarnya.
Mengacu pengalaman dua tahun sebelumnya, kata Wasi, PAD sektor pariwisata Kabupaten Pacitan terus mengalami pertumbuhan signifikan.
Bahkan ketika target direvisi saat PAK, lanjut Wasi, realisasi selalu surplus cukup besar.
Pada awal kebangkitan sektor parwisata Pacitan pasca tuntasnya jalur lingkar selatan atau Pansela (2014), PAD surplus tercatat mencapai Rp656 juta.
Target awal yang dipatok di APBD Pacitan 2014 sebesar Rp1,4 miliar, lalu direvisi atau dinaikkan menjadi Rp1,844 miliar saat penetapan PAK 2014, namun realisasi berhasil mencapai Rp2,5 miliar lebih.
Surplus lebih tinggi dicapai dalam PAD 2015, dimana target awal dipatok APBD sebesar Rp2,232 miliar lalu dinaikkan menjadi Rp4,754 miliar dan realisasi akhir tahun tercapai Rp6,8 miliar atau sekitar 143 persen.
"Pertumbuhan sektor pariwisata Pacitan terus bergerak ke arah positif. Kami berharap tahun inipun PAD kembali surplus sehingga kami bisa mengevaluasi target lebih tinggi di tahun mendatang," ujarnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016