Jember (Antara Jatim) - Universitas Jember (Unej) segera membuka empat program studi (prodi) baru yakni ekonomi syariah, perkebunan, peternakan, dan ilmu gizi untuk jenjang sarjana pada tahun akademik 2017/2018 di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

"Alhamdulillah antara Unej dengan Pemerintah Kabupaten Bondowoso sudah sepakat untuk mendirikan program studi di luar domisili dan sudah dilakukan penandatanganan kerja sama pelaksanaan pendidikan di Bondowoso," kata Rektor Unej M. Hasan di Kabupaten Jember, Selasa.

Menurutnya program kerja sama tersebut merupakan langkah yang sangat baik bagi Pemkab Bondowoso dalam meningkatkan kualitas sumber daya manuisia, bahkan jumlah mahasiswa Unej yang berasal dari Kabupaten Bondowoso cukup besar yakni mencapai 1.653 orang.

"Saya pikir dengan adanya kampus Unej di Bondowoso, antusias masyarakat untuk menempuh pendidikan tinggi akan semakin besar karena biaya yang dikeluarkan orang tua mahasiswa akan semakin kecil dan mereka yang asli Bondowoso pasti tidak perlu sewa tempat tinggal," tuturnya.

Sementara Bupati Bondowoso Amin Said Husni mengatakan pembahasan mengenai pembukaan beberapa program studi baru Universitas Jember di Kabupaten Bondowoso sudah dibicarakan sejak tahun lalu. 

"Banyak masyarakat yang bertanya-tanya kapan Unej akan ada di Bondowoso dan saya rasa semuanya menunggu realisasi kerja sama Unej dengan Pemkab Bondowoso," tuturnya.

Menurutnya keberadaan Unej di Bondowoso akan memiliki multiefek yang cukup besar di sektor ekonomi dan pendidikan masyarakat, sehingga dapat berkontribusi dalam kemajuan pembangunan kabupaten yang dikenal sebagai Kota Tape itu.

"Kerja sama bidang pendidikan ini akan segera terealisasi dan menjadi bagian penting dari Indek Pembangungan Manusia (IPM) yang ada di Kabupaten Bondowoso Karena IPM Bondowso masih cukup rendah," ujarnya.

Kehdiran Unej di Bondowoso, lanjut dia, akan semakin banyak melahirkan para sarjana-sarjana baru yang diharapkan ikut membangun Kabupaten Bondowoso menjadi lebih baik lagi ke depan.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Chandra Hamdani Noer


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016