Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, akan meminta perusahaan minyak yang beroperasi di daerahnya membantu pengadaan perahu tambang Bengawan Solo dengan mengacu perahu desain ITS Surabaya.
"Kami akan meminta perusahaan minyak ikut membantu pengadaan perahu tambang yang aman di Bengawan Solo dari hasil desain Tim ITS," kata Kepala Dishub Bojonegoro Iskandar, di Bojonegoro, Minggu.
Menurut dia, pengadaan perahu tambang Bengawan Solo dengan mengacu desain ITS melalui APBD tidak mungkin bisa dengan jumlah banyak, padahal di daerahnya ada 78 lokasi penambangan perahu Bengawan Solo.
"Kalau pengadaan perahu tambang melalui APBD ya biasanya hanya satu perahu dalam setahun sehingga dibutuhkan bantuan pihak luar," jelas dia.
Ia mengharapkan adanya pengadaan perahu tambang dengan mengacu desain ITS untuk menggantikan perahu tambang sekarang ada bisa semakin meningkatkan keamanan penumpang perahu tambang Bengawan Solo.
Kasi Bina Angkutan Air Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Sugeng Agung, menjelaskan lokasi praktik tata cara pembuatan perahu oleh Tim ITS akan dipusatkan di Desa Luwihaji, Kecamatan Margomulyo.
Rencananya semua pembuat perahu dan penambang perahu Bengawan Solo di daerahnya akan diundang untuk mengikuti tata cara pembuatan perahu dengan mengacu desain ITS.
"Desain perahu yang akan dijadikan contoh pembuatan perahu tambang berdasarkan hasil survei Tim ITS di Bengawan Solo pada 2015," jelasnya.
Sesuai data prototipe perahu tambang Bengawan Solo yang aman desain ITS memanfaatkan bahan besi atau fiber dilengkapi kerangka besi dengan panjang 12 meter dan lebar 2,6 meter.
"Bentuknya tidak ada bedanya dengan perahu tambang dengan bahan kayu," ucapnya, sambil menunjukkan gambar prototipe perahu desain ITS di komputer.
Sesuai hasil evaluasi Tim ITS, lanjut dia, perahu tambang dengan bahan besi yang dimanfaatkan para penambang di Bengawan Solo di daerahnya tidak layak pakai karena tidak dilengkapi dengan kerangka.
Perahu tambang yang ada di sepanjang Bengawan Solo di daerahnya, lanjut dia, merupakan produksi pembuat perahu lokal yang memperoleh pesanan dari pengusaha tambang perahu Bengawan Solo.
"Perahu produk ITS dalam pelatihan nantinya akan diserahkan kepada penambang Bengawan Solo di Margomulyo," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Kami akan meminta perusahaan minyak ikut membantu pengadaan perahu tambang yang aman di Bengawan Solo dari hasil desain Tim ITS," kata Kepala Dishub Bojonegoro Iskandar, di Bojonegoro, Minggu.
Menurut dia, pengadaan perahu tambang Bengawan Solo dengan mengacu desain ITS melalui APBD tidak mungkin bisa dengan jumlah banyak, padahal di daerahnya ada 78 lokasi penambangan perahu Bengawan Solo.
"Kalau pengadaan perahu tambang melalui APBD ya biasanya hanya satu perahu dalam setahun sehingga dibutuhkan bantuan pihak luar," jelas dia.
Ia mengharapkan adanya pengadaan perahu tambang dengan mengacu desain ITS untuk menggantikan perahu tambang sekarang ada bisa semakin meningkatkan keamanan penumpang perahu tambang Bengawan Solo.
Kasi Bina Angkutan Air Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro Sugeng Agung, menjelaskan lokasi praktik tata cara pembuatan perahu oleh Tim ITS akan dipusatkan di Desa Luwihaji, Kecamatan Margomulyo.
Rencananya semua pembuat perahu dan penambang perahu Bengawan Solo di daerahnya akan diundang untuk mengikuti tata cara pembuatan perahu dengan mengacu desain ITS.
"Desain perahu yang akan dijadikan contoh pembuatan perahu tambang berdasarkan hasil survei Tim ITS di Bengawan Solo pada 2015," jelasnya.
Sesuai data prototipe perahu tambang Bengawan Solo yang aman desain ITS memanfaatkan bahan besi atau fiber dilengkapi kerangka besi dengan panjang 12 meter dan lebar 2,6 meter.
"Bentuknya tidak ada bedanya dengan perahu tambang dengan bahan kayu," ucapnya, sambil menunjukkan gambar prototipe perahu desain ITS di komputer.
Sesuai hasil evaluasi Tim ITS, lanjut dia, perahu tambang dengan bahan besi yang dimanfaatkan para penambang di Bengawan Solo di daerahnya tidak layak pakai karena tidak dilengkapi dengan kerangka.
Perahu tambang yang ada di sepanjang Bengawan Solo di daerahnya, lanjut dia, merupakan produksi pembuat perahu lokal yang memperoleh pesanan dari pengusaha tambang perahu Bengawan Solo.
"Perahu produk ITS dalam pelatihan nantinya akan diserahkan kepada penambang Bengawan Solo di Margomulyo," ucapnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016