Malang (Antara Jatim) - Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Jawa Timur resmi memiliki hutan pendidikan seluas 554 hektare di kawasan lereng Gunung Arjuno, tepatnya di Dusun Sumbersari, Desa Tawang Argo, Karangploso, Kabupaten Malang.

Direktur Pengelola UB Forest Prof Eko Ganis Sukoharsono, di Malang, Senin mengatakan, keberadaan hutan pendidikan ini adalah untuk laboratorium hidup serta tempat bagi civitas akademika melakukan aktivitas penelitian. 

"Dengan adanya hutan pendidikan ini, bisa terlahir doktor dan publikasi nasional, dan sebelumnya hutan pendidikan yang diberi nama 'UB Forest' itu juga telah ditandatangani oleh Menteri Lingkungan Hidup sebagai hutan lindung dan hutan industri," katanya.

Sementara itu, Wakil Rektor I Prof Ir Kusmartono dalam kesempatan yang sama mengatakan tahun ini UB juga berupaya melakukan penambahan laboratorium sebagai kunci pengembangan universitas. 

"Ke depan, UB akan terus berusaha mencoba menghasilkan inovasi baru melalui berbagai penelitan," katanya.

Kusmartono berharap, hutan akademik yang baru saja diresmikan akan menjadi ladang inovasi untuk semua kalangan pendidikan, serta sebagai pembinaan masyarakat sekitar dan menghasilkan publikasi, agar mampu bersaing dengan kampus besar lainnya seperti UGM dan IPB.

Dalam kegiatan itu juga dicanangkan Hutan Brawijaya oleh 700 mahasiswa UB lintas disiplin dengan ditandai penanaman beberapa bibit pohon secara simbolis. 
     
Kemudian, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian hutan pendidikan oleh Kepala Pengembangan dan Penyuluhan Sumber Daya Manusian Kementerian Lingkungan dan Kehutanan Ir Bambang Supriyanto MM.(*)

Pewarta: A Malik Ibrahim

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016