Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bojonegoro, Jawa Timur, akan mengumumkan 25 pendaftar putra dan 25 pendaftar putri yang berhak maju dalam babak final pemilihan Kange-Yune 2016, Rabu (31/8).
    
"Pemilihan 25 pasang Kange-Yune 2016 itu berdasarkan seleksi dari 121 pendaftar baik putra maupun putri berdasarkan persyaratan administrasi," kata  Kepala Disbudpar Bojonegoro Amir Syahid, di Bojonegoro, Senin.
    
Didampingi Kasi Sumber Daya Manusia (SDM) Disbudpar Dyah Enggarrini, ia menjelaskan pendaftar yang berhak masuk babak final itu tidak hanya mengacu penampilan, tapi juga talenta yang dimiliki peserta.
    
"Tim seleksi akan memilih peserta yang memenuhi kriteria persyaratan administrasi, dengan bobot talenta yang dimiliki peserta," ucapnya menegaskan.
    
Ia menyebutkan dalam pendaftaran peserta yang berlangsung selama sebulan dari 120 pendaftar Kange-Yune 2016 itu, dengan rincian 71 putri dan 49 putra.
    
"Kami telah menyosialisasikan terkait persyaratan pendaftaran," jelas dia.
    
Menurut dia, sebanyak 25 putra dan 25 putri yang terpilih itu, akan mengikuti seleksi wawancara, pada 4 September.
    
Dalam seleksi ini, katanya, akan dipilih 15 pasang Kange-Yune, yang berhak maju dalam babak "grand" final, yang akan digelar 8 Agustus. Dalam babak ini peserta putra dan putri wajib mengenakan pakaian khas adat daerah setempat.
    
"Peserta akan diuji tim juri terkait kemampuannya dalam berbagai hal dengan fokus kepariwisataan," jelas Dyah Enggarrini.
    
Oleh karena itu, menurut dia, pendaftar Kange-Yune 2016 harus memiliki program untuk pengembangan pariwisata, selain juga harus tahu sejumlah objek wisata yang mulai berkembang di daerahnya.
    
"Pemilihan Kange-Yune tahun berbeda dengan tahun-tahun lalu yang tidak mensyaratkan pariwisata sebagai persyaratan wajib," ucapnya menegaskan.
    
Sesuai kesepakatan dengan pendaftar, menurut dia, pemenang terikat kontrak untuk ikut mempromosikan pariwisata selama setahun.
    
Dengan demikian, lanjut dia, pemenangnya harus siap kalau sewaktu-waktu dibutuhkan untuk ikut mempromosikan pariwisata, sebab daerahnya sekarang ini sedang memprogramkan pengembangan pariwisata.  (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016