Jombang (Antara Jatim) - Sebanyak 22 kendaraan bus disediakan untuk mengangkut ratusan calon haji asal Kabupaten Jombang, dan saat ini sudah menuju ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
    
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Jombang Nur Habib Adnan, Jumat mengemukakan calon haji diberangkatkan pada Jumat pagi oleh muspida di pendopo kabupaten setempat.
     
"Ada 967 calon haji yang berangkat pada musim haji tahun ini, dan untuk mengangkut mereka disediakan 22 bus," katanya.    

Ia mengatakan, jamaah haji asal Kabupaten Jombang terbagi menjadi tiga kloter, yaitu kloter 40, 41, dan 42. Untuk kloter 40, gabungan dari beberapa daerah yaitu Kabupaten Jombang, Gresik, Kota Mojokerto, dan Surabaya.
    
Dari 967 calon haji itu tercatat 70 persen berusia sudah lanjut usia, yaitu di atas 60 tahun. Mereka adalah kelompok usia yang harus diperhatikan, mengingat usianya yang sudah tidak muda lagi.
     
Pihaknya juga sudah memberikan imbauan, agar jamaah yang mengonsumsi obat khsusus menyediakan sendiri obatnya dengan stok secukupnya hingga pelaksanaaan ibadah haji selesai.
     
Selain itu, ia juga meminta jamaah agar membawa dan mengonsumsi air putih dimanapun, demi mencegah dehidrasi. Kondisi cuaca di Indonesia di Arab Saudi jauh berbeda, lebih panas.
     
"Kami imbau agar jamaah banyak minum air, menggunakan masker, hingga menggunakan alas kaki. Sebab, jika tidak menggunakan alas kaki, nantinya bisa melepuh," ujarnya.
     
Pihaknya berharap seluruh calon haji asal Kabupaten Jombang selalu sehat baik dalam perjalan menunaikan ibadah haji hingga pulang ke Tanah Air, yang direncanakan pada 5 Oktober 2016.
 
Terkait dengan informasi jamaah calon haji asal Jombang yang dikabarkan ikut tertahan di Filipina, Nur mengaku hingga kini belum ada informasi yang masuk ke Kemenag Jombang. Pihaknya masih mencari informasi terkait kebenaran kabar itu. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016