Malang (Antara Jatim) - Universitas Brawijaya Malang dinobatkan sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik kelima versi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau Kemenristekdikti 2016 untuk kategori perguruan tinggi kluster 1.

Rektor Universitas Brawijaya (UB) Prof Dr Mohammad Bisri di Malang, Jawa Timur, Sabtu menilai capaian prestasi tersebut sudah sangat bagus. "Kami sadar diri sebagai kampus yang ada di daerah. Capaian prestasi berada di peringkat kelima ini sudah luar biasa," kata M Bisri.

Untuk menduduki peringkat lebih tinggi, katanya, membutuhkan sumber daya yang lebih besar, termasuk anggaran. "Tidak perlu terlalu ambisius. Intinya bekerja dan terus bekerja untuk mencapai prestasi yang lebih baik," tutur guru besar Teknik Pengairan tersebut.

Ia mengaku pada tahun-tahun mendatang, dirinya akan berupaya menggenjot akreditasi dan data base SDM. Dari 151 program studi yang dimiliki UB, baru 60 yang terakreditasi A. "Oleh karena itu,  kami akan menggenjot terus perolehan akreditasi program studi, baik nasional maupun internasional melalui pendampingan Pusat Jaminan Mutu (PJM).

Terkait perbaikan SDM, lanjutnya, dengan memperbaiki data base serta sinkronisasi Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT). "Jangan-jangan karena input data yang tidak ter-update," katanya saat menanggapi pemeringkatan SDM.

Sementara itu, dalam bidang kemahasiswaan, pada 2016, 197 prestasi telah ditorehkan mahasiswa UB, baik di tingkat regional, nasional maupun internasional. Dari jumlah tersebut, 90 persen diantaranya berasal dari penalaran, namun masih perlu menggenjot penelitian dosen dan mahasiswa, terutama di bidang sosial dan humaniora.

Sedangkan pada bidang penelitian, untuk tahun anggaran 2015, LPPM UB menerima 220 judul penelitian dengan perolehan dana sekitar Rp 27,4 miliar. Perolehan dana penelitian ini naik dibanding tahun 2014 sebesar Rp18,85 miliar.

Dalam proses pemeringkatan tersebut, sebanyak 3.244 perguruan tinggi dikelompokkan dalam 5 cluster, dimana UB berada pada cluster 1. Pada kluster ini, UB menduduki peringkat ke-5 dari 12 perguruan tinggi dengan perolehan skor sebanyak 3.24. 

Skor ini naik dari perolehan tahun sebelumnya yang hanya 3.22 dan mendudukkan UB pada peringkat ke-6 di tahun 2015. Tahun ini, empat perguruan tinggi yang berada di atas UB adalah ITB (skor: 3.78), UGM (skor: 3.72), UI (skor 3.69), dan IPB (skor: 3.54).

Indikator yang digunakan dalam pemeringkatan 2016 ini adalah kualitas dosen (12 persen), kecukupan dosen (18 persen), akreditasi (30 persen), kualitas kegiatan kemahasiswaan (10 persen) dan kualitas kegiatan penelitian (30 persen).

Dari indikator penilaian tersebut, Kemenristekdikti juga memilih 10 peringkat teratas perguruan tinggi berdasar empat indikator utama, yakni SDM, kemahasiswaan, akreditasi dan penelitian. Berturut-turut UB menduduki peringkat ke-2 dan ke-9 pada 10 peringkat teratas PTN.

Berdasarkan indikator Kemahasiswaan dan Penelitian. Dua indikator lainnya, yakni SDM dan akreditasi, UB belum berhasil masuk peringkat 10 besar.(*)

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016