Bondowoso (Antara Jatim) - Pejabat Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur mengemukakan ada tiga orang calon haji di Kota Tapai itu yang keberangkatannya ditunda lantaran visa belum selesai sehingga tidak mendapatkan surat perintah masuk asrama (SPMA) Embarkasi Surabaya.

"Sampai H-1 pemberangkatan jamaah calon haji di Bondowoso, kami mendapatkan informasi bahwa visa ketiga calhaj tersebut masih dalam proses di Kedutaan Arab Saudi, di Jakarta," ujar Kepala Seksi Haji dan Umroh pada Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso Yunus seusai acara pemberangkatan calhaj Bondowoso, Jumat (12/8) malam.

Ia mengemukakan bahwa tiga visa calhaj Bondowoso yang belum selesai atau belum diterima, yaitu Abdul Kadir Syam warga Kecamatan Cerme, Ashari Fasya dan Alfatunardi Tidumin, keduanya warga Desa Pekalangan, Kecamatan Tenggarang.

Akibat belum selesainya tiga visa calhaj tersebut, kata dia, berdampak pada tidak dikeluarkannya surat perintah masuk asrama Embarkasi Surabaya. Sehingga ketiga calhaj itu harus menunda keberangkatannya dan menunggu hingga visa sudha rampung.

"Tiga calhaj itu bukanlah ditunda keberangkatannya ke Tanah Suci Mekkah tahun ini, akan tetapi menunda di kloter berikutnya. Sekarang kan masih kloter 13 masih banyak kloter berikutnya hingga kloter 64, dan semoga dalam dua hari kedepan tiga visa calhaj tersebut sudah diterima oleh kami," katanya.

Dari pantauan, pemberangkatan calon haji Bondowoso dilepas langsung oleh Bupati Amin Said Husni pada Jumat (12/8) malam pukul 23:40 WIB dari Pendopo Kabupaten Bondowoso.

Jumlah kuota calon haji pada 2016 yang seharusnya diberangkatkan sebanyak 588 calhaj, tetapi karena tiga visa calhaj belum selesai yang diberangkatkan berkurang menjadi 585 orang dengan dibagi menjadi dua kloter, yakni kloter 11 sebanyak 142 orang dan kloter 13 berjumlah 443. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016