Madiun (Antara Jatim) - Persiapan keberangkatan calon haji asal Kota Madiun, Jawa Timur, ke Tanah Suci pada musim haji tahun 1437 Hijriah atau tahun 2016 Masehi telah mencapai 95 persen dari jadwal yang ditentukan.
"Segala persiapan sudah dilakukan. Mulai dari pengurusan paspor, kegiatan manasik, tes kesehatan, hingga pemberian vaksin," ujar Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Madiun, Agus Burhani, kepada wartawan, Sabtu.
Menurut dia, saat ini calon haji Kota Madiun tinggal menunggu surat perintah masuk asrama haji (SPMA). Setelah itu, sebanyak 120 calon haji asal Kota Madiun siap diberangkatkan.
Adapun, calon haji asal Kota Madiun kali ini masuk dalam kelompok terbang (kloter) 8 yang bergabung dengan calon haji asal Magetan dan Surabaya.
Agus Burhani menjelaskan, calon haji Kota Madiun yang berangkat tahun ini berkurang satu orang karena meninggal dunia.
Sebelumnya sesuai data yang ada, jumlah calon haji Kota Madiun mencapai 121 orang. Adapun calon haji yang yang meninggal dunia tersebut atas nama Sutinah, warga Kecamatan Taman, Kota Madiun.
Pihaknya mengimbau para calon haji untuk mematuhi semua aturan yang diterapkan oleh Pemerintah Arab Saudi. Di antaranya tentang batasan membawa perlengkapan atau barang.
"Selain itu, bagi calon haji yang masuk dalam golongan risiko tinggi, hendaknya menjaga kesehatan dan membawa obat-obatan pribadi sesuai resep dokter agar nantinya dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar," kata dia.
Sesuai rencana, calon haji asal Kota Madiun akan berangkat pada tanggal 12 Agustus mendatang. Pemberangkatan akan dilepas langsung oleh kepala daerah setempat.
"Pemberangkaan calon haji akan dilaksanakan di Gedung Asrama Haji Kota Madiun dan rencananya akan dilepas langsung oleh kepala daerah," kata dia.
Adapun, para calon haji yang berangkat tahun ini merupakan pendaftar di akhir tahun 2009 sampai awal tahun 2010. Calon haji asal Kota Madiun yang termuda adalah Andika Purba Sasmita (30) warga Kelurahan Manisrejo dan tertua Purwadi Sumo Kusdi (80) warga Kelurahan Taman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016