Tulungagung (Antara Jatim) - Badan Nasional Narkotika melakukan pemeriksaan sampel urine 225 personel TNI AD maupun pegawai sipil di lingkungan Komando Distrik Militer (Kodim) 0807 Tulungagung, Jawa Timur, Senin.

"Hari ini merupakan pemeriksaan gelombang ketiga. Sebelumnya pada kuartal pertama dan kedua sudah dilakukan kegiatan serupa bekerja sama dengan BNN dan sekarang menyelesaikan sisanya," kata Pasi Intel Kodim 0807 Tulungagung Kapten Inf Siswanto Tulungagung.

Ia mengatakan hasil pemeriksaan menggunakan alat berindikator sejenis "rapid test" (tes cepat) tidak ditemukan satupun anggota yang teridentifikasi mengkonsumsi narkoba.

Kesimpulan tersebut diterima Siswanto dan langsung dilaporkan ke Komandan dan Wakil Komandan Kodim 0807 setelah mendapat hasil pemeriksaan secara menyeluruh dari tim klinik BNN Kabupaten Tulungagung yang dipimpin dr Denny Martin.

"Pemeriksaan ini sekaligus sebagai `screening` terhadap anggota TNI maupun pegawai sipil di lingkungan Kodim, apakah mengkonsumsi ataupun terlibat jaring edar gelap narkoba," ujarnya.

Siswanto menegaskan setiap personel yang kedapatan terlibat ataupun mengkonsumsi narkoba akan ditindak tegas, termasuk jika hasil pemeriksaan urine nanti ada yang dinyatakan positif mengandung zat aditif psikotropika.

"Tentu sanksi melalui mekanisme sidang disiplin sebagaimana prosedur yang berlaku dan jika terbukti positif, sanksinya bisa langsung pecat," ujarnya.

Kepala tim dokter Klinik BNN Kabupaten Tulungagung Denny Martin memastikan tidak ada reagen dalam alat "rapid test" yang mereka gunakan bereaksi saat dicelupkan dalam sampel urine anggota Kodim 0807.

Menurut dia, semua hasil tes dinyatakan negatif narkoba. "Ada enam indikator dalam peralatan tes cepat yang kami gunakan, mulai dari jenis aditif benzodeazepin, amphetamin, metamphetamin, morfin, dhz atau ganja, serta kokain. Semua negatif," paparnya.

Tes urine gelombang ketiga di Kodim 0807 digelar mulai pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB dengan peserta sebanyak 225 orang.

Pada tes urine gelombang pertama Februari 2016 dan gelombang kesua pada April 2016, personel dan pegawai sipil yang sudah mengikuti sebanyak 250 orang dari total anggota dan pegawai sipil sebanyak 475 orang di seluruh jajaran Kodim 0807. (*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016