Malang (Antara Jatim) - Sedikitnya 300 dari 14.629 peserta tes jalur mandiri Universitas Brawijaya (UB) Malang, Jawa Timur, absen alias tidak hadir, namun di meja peserta yang absen tersebut tetap disediakan soal-soal ujian.
"Informasi yang saya terima dari panitia, sekitar 300 peserta tidak hadir dalam ujian (tes masuk), namun saya belum tahu alasan mereka tidak mengikuti ujian," kata Rektor UB Prof Dr M Bisri di sela meninjau pelaksanaan tes jalur mandiri di kampus setempat, Selasa.
Bisri mengemukakan dari 14.629 peserta tes tersebut, sebagian besar berasal dari Jakarta. "Peminat jalur mandiri ini sebagian besar justru bukan dari mahasiswa Malang, tapi Jakarta. Untuk alasannya saya kurang tahu pasti, namun dari yang dengar, banyak alumni UB asal Jakarta yang berinisiatif mempromosikan kampusnya di SMA-SMA yang ada di kota metropolitan itu," ujarnya.
Ia mengemukakan peserta jalur mandiri UB tahun ini meningkat pesat dibanding tahun lalu, terutama peserta dari Jakarta. Ia menduga, alumni UB yang berasal dari Jakarta dan sudah kembali bekerja di Jakarta dan memiliki kualitas SDM yang bagus, sehingga banyak orang tua dan calon mahasiswa baru yang mempercayai mutu pendidikan UB.
Selain itu, lanjutnya, kota Malang itu juga terkenal sebagai kota dengan lingkungan yang mendukung untuk proses belajar.
Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan UB, Prof Dr Suyadi mengatakan peserta yang tidak hadir tersebut, biasanya karena mendaftar lebih dari satu kali dengan jurusan yang beda. "Mungkin belum pas dengan jurusan pertama yang dipilih, kemudian mendaftar lagi di jurusan lain," urainya.
Setelah hasil ujian jaur mandiri jenjang S1 diumumkan, berikutnya akan digelar ujian mandiri untuk vokasi. Jumlah peserta , selain dari Jakarta juga dari sejumlah daerah di Jawa Timur.
Jumlah peserta yang mendaftar untuk jalur mandiri UB jenjang S1 sebanya 14.629, dengan rincian 8.828 peserta ujian saintek dan Soshum sebanyak 5.801. Jumlah ruangan yang disediakan untuk menampung peserta tes sebanyak 457 dan seluruhnya berada di dalam kampus.
Hadirnya belasan ribu peserta tes jalur mandiri di UB tersebut, arus lalu lintas di kawasan kampus itu, seperti di jalan MT Haryono, Mayjen Panjaitan, Terusan Bogor, Tlogomas, Jalan Gajayana, Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Veteran macet total.
Jarak tempuh dari Balai Kota Malang hingga Dinoyo (sekitar 7 kilometer), yang biasanya hanya ditempuh sekitar 20 hingga 30 menit, pada saat tes jalur mandiri UB usai, membutuhkan waktu hampir dua jam.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Informasi yang saya terima dari panitia, sekitar 300 peserta tidak hadir dalam ujian (tes masuk), namun saya belum tahu alasan mereka tidak mengikuti ujian," kata Rektor UB Prof Dr M Bisri di sela meninjau pelaksanaan tes jalur mandiri di kampus setempat, Selasa.
Bisri mengemukakan dari 14.629 peserta tes tersebut, sebagian besar berasal dari Jakarta. "Peminat jalur mandiri ini sebagian besar justru bukan dari mahasiswa Malang, tapi Jakarta. Untuk alasannya saya kurang tahu pasti, namun dari yang dengar, banyak alumni UB asal Jakarta yang berinisiatif mempromosikan kampusnya di SMA-SMA yang ada di kota metropolitan itu," ujarnya.
Ia mengemukakan peserta jalur mandiri UB tahun ini meningkat pesat dibanding tahun lalu, terutama peserta dari Jakarta. Ia menduga, alumni UB yang berasal dari Jakarta dan sudah kembali bekerja di Jakarta dan memiliki kualitas SDM yang bagus, sehingga banyak orang tua dan calon mahasiswa baru yang mempercayai mutu pendidikan UB.
Selain itu, lanjutnya, kota Malang itu juga terkenal sebagai kota dengan lingkungan yang mendukung untuk proses belajar.
Sementara itu, Dekan Fakultas Peternakan UB, Prof Dr Suyadi mengatakan peserta yang tidak hadir tersebut, biasanya karena mendaftar lebih dari satu kali dengan jurusan yang beda. "Mungkin belum pas dengan jurusan pertama yang dipilih, kemudian mendaftar lagi di jurusan lain," urainya.
Setelah hasil ujian jaur mandiri jenjang S1 diumumkan, berikutnya akan digelar ujian mandiri untuk vokasi. Jumlah peserta , selain dari Jakarta juga dari sejumlah daerah di Jawa Timur.
Jumlah peserta yang mendaftar untuk jalur mandiri UB jenjang S1 sebanya 14.629, dengan rincian 8.828 peserta ujian saintek dan Soshum sebanyak 5.801. Jumlah ruangan yang disediakan untuk menampung peserta tes sebanyak 457 dan seluruhnya berada di dalam kampus.
Hadirnya belasan ribu peserta tes jalur mandiri di UB tersebut, arus lalu lintas di kawasan kampus itu, seperti di jalan MT Haryono, Mayjen Panjaitan, Terusan Bogor, Tlogomas, Jalan Gajayana, Jalan Soekarno Hatta, dan Jalan Veteran macet total.
Jarak tempuh dari Balai Kota Malang hingga Dinoyo (sekitar 7 kilometer), yang biasanya hanya ditempuh sekitar 20 hingga 30 menit, pada saat tes jalur mandiri UB usai, membutuhkan waktu hampir dua jam.(*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016