Bojonegoro (Antara Jatim) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur akan memberikan vaksin meningitis dan influenza kepada 628 calon haji yang berangkat haji tahun ini pada 25-27 Juli.
"Pemberian vaksin meningitis dan influenza kepada calon haji akan dilaksanakan selama tiga hari," kata Kasi Pengamatan dan Penyakit dan Kesehatan Matra Dinkes Bojonegoro Kun Sucahyo, di Bojonegoro, Jumat.
Ia memberikan gambaran pemberian vaksin influenza, misalnya bisa meningkatkan ketahanan tubuh calon haji terhadap serangan penyakit influenza, meskipun bisa saja masih terserang penyakit influenza.
"Paling tidak kalau ketahanan meningkat ketika berangkat calon haji tidak terserang influenza," katanya, menegaskan.
Pada kesempatan pemberian vaksin, katanya, calon haji khusus wanita usia subur yang usia maksimalnya 49 tahun juga akan menjalani tes kehamilan, selain juga disarankan untuk mengkonsumsi obat penundaan menstruasi.
"Pengalaman selama ini dalam pemanfaatan obat penundaan menstruasi bagi calon haji wanita usia subur bisa efektif untuk menghambat menstruasi," tuturnya.
Yang jelas, menurut dia, berdasarkan pengalaman yang lalu wanita usia subur yang berangkat haji selalu memanfaatkan obat penundaan menstruasi.
Dalam pelaksanaanya, lanjut dia, calon haji tetap memperoleh pendampingan petugas kesehatan selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci.
"Setiap musim haji ada berkisar 150-200 calon haji wanita usia subur yang memanfaatkan obat penundaan menstruasi," jelas dia.
Ketika memberikan penyuluhan kepada calon haji di daerah setempat, ia meminta calon haji menjaga stamina dengan banyak makan makanan berkalori dan protein, sebab pada musim haji tahun ini udara di Tanah Suci panas.
"Calon haji juga harus banyak mengkonsumsi buah-buahan agar staminanya bisa tetap terjaga dalam menjalankan ibadah haji," tandasnya.
Sesuai jadwal dari Kementerian Agama (Kemenag) setempat sebanyak 628 calon haji asal Bojonegoro akan berangkat ke Tanah Suci pada 28 dan 29 Agustus.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro Wakhid Priyono menambahkan sebanyak 628 calon haji di daerahnya sesuai kuota yang berangkat musim haji tahun ini tidak ada yang mengundurkan diri.
"Tidak ada calon haji yang mengundurkan diri. Semua calon haji melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH)," tandasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Pemberian vaksin meningitis dan influenza kepada calon haji akan dilaksanakan selama tiga hari," kata Kasi Pengamatan dan Penyakit dan Kesehatan Matra Dinkes Bojonegoro Kun Sucahyo, di Bojonegoro, Jumat.
Ia memberikan gambaran pemberian vaksin influenza, misalnya bisa meningkatkan ketahanan tubuh calon haji terhadap serangan penyakit influenza, meskipun bisa saja masih terserang penyakit influenza.
"Paling tidak kalau ketahanan meningkat ketika berangkat calon haji tidak terserang influenza," katanya, menegaskan.
Pada kesempatan pemberian vaksin, katanya, calon haji khusus wanita usia subur yang usia maksimalnya 49 tahun juga akan menjalani tes kehamilan, selain juga disarankan untuk mengkonsumsi obat penundaan menstruasi.
"Pengalaman selama ini dalam pemanfaatan obat penundaan menstruasi bagi calon haji wanita usia subur bisa efektif untuk menghambat menstruasi," tuturnya.
Yang jelas, menurut dia, berdasarkan pengalaman yang lalu wanita usia subur yang berangkat haji selalu memanfaatkan obat penundaan menstruasi.
Dalam pelaksanaanya, lanjut dia, calon haji tetap memperoleh pendampingan petugas kesehatan selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci.
"Setiap musim haji ada berkisar 150-200 calon haji wanita usia subur yang memanfaatkan obat penundaan menstruasi," jelas dia.
Ketika memberikan penyuluhan kepada calon haji di daerah setempat, ia meminta calon haji menjaga stamina dengan banyak makan makanan berkalori dan protein, sebab pada musim haji tahun ini udara di Tanah Suci panas.
"Calon haji juga harus banyak mengkonsumsi buah-buahan agar staminanya bisa tetap terjaga dalam menjalankan ibadah haji," tandasnya.
Sesuai jadwal dari Kementerian Agama (Kemenag) setempat sebanyak 628 calon haji asal Bojonegoro akan berangkat ke Tanah Suci pada 28 dan 29 Agustus.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro Wakhid Priyono menambahkan sebanyak 628 calon haji di daerahnya sesuai kuota yang berangkat musim haji tahun ini tidak ada yang mengundurkan diri.
"Tidak ada calon haji yang mengundurkan diri. Semua calon haji melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH)," tandasnya. (*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016