Surabaya (Antara Jatim) - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meresmikan "Jembatan Suroboyo" yang berada di Pantai Kenjeran sekaligus menandai dibukanya jembatan sepanjang 800 meter tersebut untuk umum, Sabtu malam.

"Dengan mengucap 'Bismillahirrahmanirrahim', saya meresmikan Jembatan Suroboyo yang semoga bisa bermanfaat untuk semua," ujarnya di sela sambutan sembari menekan tombol sirine.

Orang nomor satu di Pemkot Surabaya itu juga menandatangani prasasti peresmian didampingi oleh Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana beserta Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Takdir Mattanette.

Sebelum peresmian, suguhan pesta kembang api selama beberapa menit sempat menghiasi langit Kenjeran, dilanjutkan dengan Tari Remo membuka acara.

Hadir pada kesempatan tersebut sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), anggota DPRD Surabaya beserta ribuan tamu undangan lainnya.

Pada sambutannya, Risma, sapaan akrab wali kota, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu menyukseskan pembangunan "Jembatan Suroboyo" serta air mancur menari ini sehingga bisa dinikmati masyarakat umum.

Dengan diresmikannya "Jembatan Suroboyo" maka jalan dan jembatan sudah bisa berfungsi dan dibuka untuk umum.

Selain peresmian jembatan, nantinya Sentra Ikan Bulak (SIB) juga akan dimeriahkan oleh para pelaku UKM yang menjajakan produknya yang diharapkan mampu mendongkraknya sebagai katalisator percepatan pertumbuhan ekonomi setempat.

Sementara itu, atraksi air mancur menari di sela peresmian menjadi hiburan spektakuler bagi pengunjung yang mayoritas merekam dengan aplikasi video di ponselnya masing-masing.

"Luar biasa air mancurnya, seolah menari dan rugi kalau dilewatkan," ucap salah seorang pengunjung, Rachman, yang juga merekam melalui ponselnya.

Pantauan di lokasi, puluhan ribu pengunjung memadati jembatan yang pembangunannya menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp200 miliar tersebut.

Dari sisi Jalan Sukolilo, pengunjung memadati jalan di atas jembatan yang penasaran dan ingin melihat dari dekat peresmian ikon baru Surabaya tersebut.

Tidak itu saja, terbatasnya lokasi parkir membuat jalan yang menuju Ken Park tersebut macet total karena kendaraan-kendaraan roda dua maupun empat terparkir di sisi kanan dan kiri jalan. (*)

Pewarta: Fiqih Arfani

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016