Ditjen Perhubungan Darat Cek Kelaikan Bus di Madiun

Madiun (Antara Jatim) - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI melakukan pengecekkan puluhan bus antarkota antarprovisi (AKAP) di Terminal Purbaya Kota Madiun, Jawa Timur, yang akan digunakan untuk angkutan Lebaran 2016.

Kepala Sub Bidang Manajemen Keselamatan Direktorat Pembinaan Keselamatan Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Mulyahadi, di Madiun, Rabu, mengatakan, hasil pengecekkan masih ditemukan bus yang tidak laik sehingga membahayakan para awak bus sendiri dan tentu saja penumpang.

"Rinciannya, ditemukan tiga bus dalam kondisi ditilang karena terindikasi penyimpangan trayek, sementara 22 bus lainnya tidak boleh beroperasi sementara karena menggunakan ban vulkanisir, kondisi rem tangan tidak berfungsi baik, dan tidak dilengkapi dengan uji KIR," ujar Mulyahadi kepada wartawan.

Selain itu, rata-rata bus AKP yang masuk Terminal Purbaya Madiun tidak menyediakan pintu darurat. Bahkan, pintu darurat dan pintu untuk sopir banyak yang dilas sehingga tidak dapat dibuka.

"Hal tersebut jelas sangat membahayakan sang sopir dan para penumpang bus jika terjadi kecelakaan," kata dia.

Sisi lain, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, juga melakukan pemeriksaan kesehatan bagi sopir dan awak bus. Mereka juga melakukan tes urine guna mengetahui sedang mengonsumsi narkoba atau tidak.

Mulyahadi menjelaskan, dari beberapa hari melalukan pemeriksaan kesehatan, belum ditemukan sopir bus yang positif menggunakan narkoba atau minuman keras. 

"Mulai kemarin dan saat ini hasilnya negatif. Kalau ditemukan positif, urusannya berat karena pidana, itu ranahnya kepolisian," kata dia.

Sedangkan pemeriksaan kesehatan yang dilakukan di antaranya, cek tekanan darah, gula darah, dan kolesterol dalam darah. Jika ada yang haslnya melebihi normal, maka akan direkomendasikan ganti sopir.

Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan bagi para pengemudi bus AKAP tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menurunkan angka kecelakaan. Terlebih saat menghadapi dan selama masa angkutan mudik dan balik Lebaran 2016.

"Cek kelaikan armada dan kesehatan bagi para sopir dan awak bus ini dilakukan secara nasional dan bertahap di 143 terminal tipe A yang ada di seluruh Indonesia, termasuk Terminal Purbaya Madiun," kata dia. (*)