Surabaya (Antara Jatim) - Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin mengatakan 79.768 peserta mengikuti tes Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) pada hari ini (14/6) hingga Rabu (15/6).

"Tahun ini peserta UM-PTKIN mencapai 79.643, sedangkan jumlah keseluruhan pendaftar UM-PTKIN tahun lalu 79.768," katanya ketika konferensi pers UM-PTKIN di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (Uinsa), Surabaya, Selasa.

Ia mengatakan meskipun jumlah pendaftar tahun ini tidak sesuai target 100 ribu pendaftar, namun pihaknya akan berbenah dengan melakukan peningkatan kualitas dan mutu untuk merelevansikan antara kebutuhan masyarakat dan ilmu.

"Misalnya setiap perguruan tinggi tersebut menerapkan sistem pemagangan, keterampilan maupun pelatihan, sehingga para pendaftar bisa tergiur dengan program-program tersebut," kata dia.

Minimnya peserta UM-PTKIN, lanjut Kamaruddin, bukan karena peminat prodi keagamaan yang berkurang. Berubahnya status IAIN menjadi UIN, tidak mempengaruhi minat belajar agama islam oleh lulusan SMA/MA. 

"Kami yakin apabila prodi keagamaan tidak menjadi prodi sekunder, dan bahkan hampir sebagian pendaftar memilihnya menjadi pilihan pertama," terangnya.

Menurut dia, tahun ini 55 PKIN se-Indonesia menyediakan kuota 35.006  dan jalur UM-PTKIN sebanyak 1.027 prodi keagamaan. Jalur UM-PTKIN mendapat kuota nasional 30 persen, jalur undangan 50 persen dan jalur mandiri lokal sebanyak 20 persen.

"Ada beberapa prodi favorit dalam Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan UM-PTKIN. Prodi favorit di Surabaya yaitu ekonomi syariah, Jakarta perbankan syariah, sedangkan Bandung manajemen syariah," paparnya.

Sekretaris Panitia Lokasi (Panlok) 30 UINSA, Drs H Rijalul Faqih MSi menuturkan pelaksanaan UM-PTKIN di Surabaya diadakan di UINSA. 

"Pada hari pertama ini, 4.508 peserta menjalani tes yang terdiri dari Tes Potensi dan Academic Attitude, Tes Kebahasaan, dan Tes Keislaman, sedangkan besok akan ada tes IPA dan IPS," tandasnya. (*)

Pewarta: Laily Widya Arishandi

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016