Khofifah Minta Kepala Daerah Percepat Penyaluran Rastra

Jember (Antara Jatim) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa meminta kepala daerah mempercepat surat perintah alokasi (SPA) penyaluran beras untuk masyarakat pra sejahtera (rastra) untuk bulan Juni dan Juli 2016 di wilayahnya masing-masing

"Saya mendorong bupati dan wali kota untuk mempercepat penyaluran rastra dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah," kata Khofifah di sela kunjungannya ke Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu sore.

Ia mengatakan, sejumlah daerah sudah mendistribusikan alokasi rastra bulan Juni pada minggu ketiga bulan Mei 2016, sehingga realisasi penyaluran rastra untuk bulan Juni 2016 sudah dilakukan di sejumlah daerah.

"Percepatan rastra dilakukan, agar masyarakat penerima bantuan dapat melaksanakan ibadah puasa dengan tenang karena mereka memiliki stok beras yang cukup untuk kebutuhan Ramadhan hingga Lebaran," tuturnya.

Sejauh ini, lanjut dia, realisasi penyaluran rastra bulan Juni 2016 di seluruh Indonesia hingga akhir Mei 2016 baru 28 persen dan diharapkan pada minggu pertama bulan Juni dapat mencapai 75-80 persen.

"Di sejumlah daerah saat ini sudah menyalurkan rastra bulan Juni dan selanjutnya pada bulan Juni juga dilakukan penyaluran rastra untuk bulan Juli, sehingga percepatan dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok berupa beras," katanya.

Sementara Kepala Bulog Sub Divre XI Jember, Khozin mengatakan pihaknya sudah menyalurkan rastra bulan Juni sejak Kamis (26/5) kepada para penerima rastra yang tersebar di 31 kecamatan secara bertahap.

"Kami melakukan percepatan distribusi rastra untuk menghadapi momentum Ramadhan dan Lebaran, sehingga alokasi Juni disalurkan pada bulan Mei dan setelah selesai akan dilanjutkan penyaluran bulan Juli 2016," tuturnya.

Ia berharap seluruh penerima rumah tangga sasaran akan mendapatkan rastra alokasi Juni dan Juli 2016 sebelum Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

Jumlah rumah tangga sasaran yang mendapatkan rastra di Jember sebanyak 192.591 kepala keluarga dan mendapatkan beras sebanyak 15 kilogram untuk masing-masing RTS, sehingga kebutuhan raskin di Jember sebanyak 2.894 ton per bulan atau sekitar 35.000 ton per tahun.(*)