Trenggalek (Antara Jatim) - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur,
melanjutkan program layanan perekaman e-KTP atau KTP elektronik keliling dari desa ke desa untuk mempercepat penyusunan database kependudukan setempat.


"Setiap pekan kami programkan layanan perekaman e-KTP keliling ini pada satu-dua kecamatan berbeda," kata Kepala Dispendukcapil Trenggalek, Ekanto Malipurbowo di Trenggalek, Selasa.


Ia mengatakan petugas perekaman tidak hanya menunggu warga di  kantor kecamatan untuk melayani proses perekaman maupun pengurusan  administrasi kependudukan.


"Petugas kami lebih suka jemput bola dengan mendatangi desa-desa karena yang dilayani bisa sekaligus banyak," ujarnya.


Menurut dia, volume warga yang dilayani saat mobil keliling
dispendukcapil masuk ke desa-desa jauh lebih banyak ketimbang di tingkat
kecamatan.


"Warga cenderung enggan untuk datang ke kecamatan, mungkin karena alasan lokasi yang jauh dengan tempat tinggal," ujarnya.


Ekanto mengatakan, ada dua mobil layanan dispendukcapil yang aktif
keliling wilayah untuk melakukan perekaman e-KTP maupun administrasi
kependudukan.


Ia berharap fasilitas itu bisa dioptimalkan masyarakat dengan
mengurus segala administrasi kependudukan yang diperlukan, baik dalam
hal pembuatan baru maupun kepentingan perubahan data kependudukan dan
lainnya.


Ekanto memastikan, dispendukcapil sudah koordinasikan dengan
seluruh perangkat desa untuk memfasilitasi warganya memanfaatkan layanan
keliling ini.


"Prosedurnya sederhana, jika ada warga yang berhalangan datang ke
kantor (dispendukcapil) karena alasan sakit atau lainnya, silahkan
diusulkan untuk mendapat fasilitas layanan keliling ini," ujarnya.


Berapapun jumlah warga yang meminta layanan perekaman e-KTP, Ekanto
menegaskan petugas dispendukcapil wajib melayani hingga ke rumah
pemohon, dimanapun berada.


"Biasanya permintaan pembuatan KTP elektronik secara jemput bola
ini dilakukan oleh warga miskin yang kondisinya sakit atau lainnya,
sementara bukti kependudukan diperlukan untuk pencairan bantuan,"
ujarnya.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016