Malang (Antara Jatim) - Sebanyak tujuh sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Malang siap menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test yaang akan digelar pada 9-12 Mei mendatang.
"Persiapan UN tingkat SMP termasuk yang menyelanggarakan UNBK sudah sekitar 85 persen. Kami sudah siap, hanya tinggal menunggu naskah dari provinsi saja. Sedangkan pengamanan UN, kami sudah mempercayakan seluruhnya kepada pihak kepolisian," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Jawa Timur, usai sosialisasi pelaksanaan UN di Aula Disdik Kota Malang, Jumat.
Ketujuh SMP yang siap melaksanakan UNBK itu adalah SMP Negeri 1, 3, dan 5, SMP Wesley, SMP Bina Bangsa, SMP Charis, dan MTs Negeri 1 Malang. Sedangkan sekolah lainnya masih melaksanakan UN berbasis kertas Paper Based Test.
"Tahun depan kami harapkan sudah bisa melaksanakan UNBK, sehingga mulai saat ini sudah mempersiapkan diri," ujar Zubaidah.
Sementara itu, Kasi Kurikulum Disdik Kota Malang Budiono, meminta agar sekolah pelaksana UNBK segera menyiapkan server untuk keperluan sinkronisasi naskah soal simulasi. "Para proktor dari sekolah-sekolah ini akan dibina oleh proktor senior SMA/SMK yang April lalu sudah melaksanakan UNBK," kata Budiono.
Ia menambahkan proktor sebaiknya mulai sekarang rajin mengupdate informasi dari laman UNBK karena ditakutkan akan ada perubahan naskah soal. "Takutnya seperti UNBK SMA/SMK yang sempat ada perubahan naskah soal dari Kementrian pada pekan keempat karena ada indikasi kebocoran soal. Inilah pentingnya sinkronisasi," ucapnya.
Menyinggung ketersediaan server, Budiono mengatakan satu server mampu menopang 40 client (komputer), minimal yang berprocessor Core i3.
Untuk pemahaman terkait UN SMP tersebut, Disdik setempat menggelar sosialisasi kepada kepala SMP se-Kota Malang yang juga dihadiri oleh Kasat Binmas Polresta Malang, AKP Imam Mustolih.
Kasat Bimnas Imam Mustolih mengatakan pihaknya akan melibatkan personel mulai Mapolres dan Polsek untuk pengamanan UN SMP Mei mendatang. "Naskah UN akan diambil di provinsi, jadi kami akan menempatkan anggota dan untuk pengamanan mulai dari distribusi naskah hingga pelaksanaan, sama seperti pada saat UN SMA/SMK beberapa waktu lalu," kata Imam.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Persiapan UN tingkat SMP termasuk yang menyelanggarakan UNBK sudah sekitar 85 persen. Kami sudah siap, hanya tinggal menunggu naskah dari provinsi saja. Sedangkan pengamanan UN, kami sudah mempercayakan seluruhnya kepada pihak kepolisian," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Malang, Jawa Timur, usai sosialisasi pelaksanaan UN di Aula Disdik Kota Malang, Jumat.
Ketujuh SMP yang siap melaksanakan UNBK itu adalah SMP Negeri 1, 3, dan 5, SMP Wesley, SMP Bina Bangsa, SMP Charis, dan MTs Negeri 1 Malang. Sedangkan sekolah lainnya masih melaksanakan UN berbasis kertas Paper Based Test.
"Tahun depan kami harapkan sudah bisa melaksanakan UNBK, sehingga mulai saat ini sudah mempersiapkan diri," ujar Zubaidah.
Sementara itu, Kasi Kurikulum Disdik Kota Malang Budiono, meminta agar sekolah pelaksana UNBK segera menyiapkan server untuk keperluan sinkronisasi naskah soal simulasi. "Para proktor dari sekolah-sekolah ini akan dibina oleh proktor senior SMA/SMK yang April lalu sudah melaksanakan UNBK," kata Budiono.
Ia menambahkan proktor sebaiknya mulai sekarang rajin mengupdate informasi dari laman UNBK karena ditakutkan akan ada perubahan naskah soal. "Takutnya seperti UNBK SMA/SMK yang sempat ada perubahan naskah soal dari Kementrian pada pekan keempat karena ada indikasi kebocoran soal. Inilah pentingnya sinkronisasi," ucapnya.
Menyinggung ketersediaan server, Budiono mengatakan satu server mampu menopang 40 client (komputer), minimal yang berprocessor Core i3.
Untuk pemahaman terkait UN SMP tersebut, Disdik setempat menggelar sosialisasi kepada kepala SMP se-Kota Malang yang juga dihadiri oleh Kasat Binmas Polresta Malang, AKP Imam Mustolih.
Kasat Bimnas Imam Mustolih mengatakan pihaknya akan melibatkan personel mulai Mapolres dan Polsek untuk pengamanan UN SMP Mei mendatang. "Naskah UN akan diambil di provinsi, jadi kami akan menempatkan anggota dan untuk pengamanan mulai dari distribusi naskah hingga pelaksanaan, sama seperti pada saat UN SMA/SMK beberapa waktu lalu," kata Imam.(*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016