Surabaya (Antara Jatim) - Sekretaris Daerah Provinsi Akhmad Sukardi menyoroti loyalitas pejabat dan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur karena dinilai masih ada yang tidak disiplin, terutama terhadap waktu.
"Perhatikan disiplin terhadap waku dan jangan sampai meninggalkan ruangan jika tidak ada tugas dari kantor, serta mengeluh terhadap pekerjaan," ujar Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi saat melantik pejabat Administrator dan Pengawas Lingkungan Pemprov Jatim di kantor Badan Kepegawaian Daerah Jatim di Surabaya, Senin.
Menurut dia, ciri pegawai yang tidak loyal terhadap pekerjaan dan pimpinan adalah ketidaksiplinan terhadap jam bekerja, sering terlambat kerja, selalu keluar kantor dan mudah mengeluh terhadap pekerjaan.
Karena itulah pihaknya tak ingin menerima informasi adanya PNS yang memiliki ciri-ciri tersebut sehingga berpengaruh terhadap kinerja dan tugas.
Mantan Kepala Dinas Pendapatan Jatim itu juga mengatakan bahwa loyalitas menjadi faktor penting dalam bekerja, meski posisinya masih sebagai staf, namun loyalitas terhadap pekerjaan sama dengan membantu pimpinan dalam mengambil kebijakan.
"Staf harus dapat memahami karakter dari pimpinan, dan selaku pimpinan pasti memiliki kriteria khusus dalam menilai staf. Tidak perlu menjadi staf yang menonjolkan diri sendiri dan jadilah yang loyal sehingga lebih dicintai pimpinan," ucapnya.
Karena loyalitas dan disiplin dalam bekerja inilah, lanjut dia, ke depan bisa dipastikan berpengaruh terhadap peningkatan jenjang karirnya.
Tidak itu saja, ia juga berharap kepada seluruh pegawai agar dalam bekerja selalu amanah dan bertanggung jawab, serta senantiasa bermanfaat bagi orang lain.
Sementara itu, pelantikan dilaksanakan sesuai Keputusan Gubernur Jatim Nomor 821.2/429 dan 430/212/2016 tanggal 31 Maret 2016, yakni dilantik sebanyak lima eselon III dan tujuh eselon IV.
Kelima nama eselon III tersebut yaitu Kepala Bagian Umum pada RSU Haji Sukarno, Sekretaris Badan Pengembangan Modal Nurkholis, Inspektur Pembantu Bidang Ekonomi dan Pembangunan Inspektorat Fitrian Judiswandarta, Kepala UPT Pelatihan dan Kependudukan Disnakertransduk di Balongbendo Sidoarjo Roem Hidajat, dan Kabid Mobilitas Penduduk Disnakertransduk Achmad Zaifoer. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Perhatikan disiplin terhadap waku dan jangan sampai meninggalkan ruangan jika tidak ada tugas dari kantor, serta mengeluh terhadap pekerjaan," ujar Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi saat melantik pejabat Administrator dan Pengawas Lingkungan Pemprov Jatim di kantor Badan Kepegawaian Daerah Jatim di Surabaya, Senin.
Menurut dia, ciri pegawai yang tidak loyal terhadap pekerjaan dan pimpinan adalah ketidaksiplinan terhadap jam bekerja, sering terlambat kerja, selalu keluar kantor dan mudah mengeluh terhadap pekerjaan.
Karena itulah pihaknya tak ingin menerima informasi adanya PNS yang memiliki ciri-ciri tersebut sehingga berpengaruh terhadap kinerja dan tugas.
Mantan Kepala Dinas Pendapatan Jatim itu juga mengatakan bahwa loyalitas menjadi faktor penting dalam bekerja, meski posisinya masih sebagai staf, namun loyalitas terhadap pekerjaan sama dengan membantu pimpinan dalam mengambil kebijakan.
"Staf harus dapat memahami karakter dari pimpinan, dan selaku pimpinan pasti memiliki kriteria khusus dalam menilai staf. Tidak perlu menjadi staf yang menonjolkan diri sendiri dan jadilah yang loyal sehingga lebih dicintai pimpinan," ucapnya.
Karena loyalitas dan disiplin dalam bekerja inilah, lanjut dia, ke depan bisa dipastikan berpengaruh terhadap peningkatan jenjang karirnya.
Tidak itu saja, ia juga berharap kepada seluruh pegawai agar dalam bekerja selalu amanah dan bertanggung jawab, serta senantiasa bermanfaat bagi orang lain.
Sementara itu, pelantikan dilaksanakan sesuai Keputusan Gubernur Jatim Nomor 821.2/429 dan 430/212/2016 tanggal 31 Maret 2016, yakni dilantik sebanyak lima eselon III dan tujuh eselon IV.
Kelima nama eselon III tersebut yaitu Kepala Bagian Umum pada RSU Haji Sukarno, Sekretaris Badan Pengembangan Modal Nurkholis, Inspektur Pembantu Bidang Ekonomi dan Pembangunan Inspektorat Fitrian Judiswandarta, Kepala UPT Pelatihan dan Kependudukan Disnakertransduk di Balongbendo Sidoarjo Roem Hidajat, dan Kabid Mobilitas Penduduk Disnakertransduk Achmad Zaifoer. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016