Bojonegoro (Antara Jatim) - Kepala Bulog Subdivre III Bojonegoro, Jawa Timur, Efdal Sulaiman, menyebutkan perolehan pengadaan di wilayah kerjanya Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan  per 31 Maret mencapai 10.660 ton gabah.
     
"Perolehan pengadaan akan terus meningkat, karena awal April panen tanaman akan berlangsung merata di tiga kabupaten," katanya, di Bojonegoro, Kamis.
     
Ia menjelaskan perolehan pengadaan di tiga kabupaten di wilayah kerjanya itu, berkisar 1.500-1.750 ton gabah, sejak sepekan terakhir. Dalam pengadaan melibatkan satuan kerja (satker), gabungan kelompok tani (gapoktan), Kontak Tani Nelayan dan Andalan (KTNA) di tiga kabupaten.
     
Selain itu, lanjut dia, pengadaan juga melibatkan penggilingan padi, juga memperoleh pengawalan petugas penyuluh lapangan (PPL) dan Babinsa, di tiga kabupaten.
     
Oleh karena itu, ia optimistis target pengadaan yang ditetapkan sebesar 117 ribu ton setara beras bisa tercapai, apalagi panen raya tanaman padi di tiga kabupaten akan berlangsung selama April. 
     
"Kami tetap optimistis target pengadaan bisa tercapai," ucapnya, menegaskan.
     
Pabandya IV Komunikasi Sosial Strategi Angkatan Darat Mabes Angkatan Darat Kolonel Arm. Budi Susilo, mengharapkan pengadaan di Bulog Subdivre III, bisa lebih ditingkatkan.
     
Sesuai hasil pemantauan di gudang Bulog Subdivre Bojonegoro di Kecamatan Kalitidu, katanya, perolehan pengadaan bulog masih minim, berdasarkan luas tanaman padi tertanam di tiga kabupaten.
     
"Jajaran TNI siap membantu untuk mendorong petani menjual gabahnya ke bulog," jelas dia, yang datang ke Bojonegoro bersama Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto.
     
Dengan demikian, menurut dia, kalau memang bulog kekurangan tenaga bisa memanfaatkan tenaga personel TNI, dalam pengadaan.
     
Ia menambahkan Pemerintah mentargetkan dalam pengadaan tahun ini bisa memperoleh berkisar 4-5 juta ton setara beras, di antaranya, dari Jawa Timur, sebanyak 1 juta ton setara beras. 
     
Besarnya target pengadaan tahun ini, meningkat dibandingkan perolehan pengadaan tahun lalu, yang hanya 1,3 juta ton setara beras.
     
"Di daerah kami April ini ada tanaman padi seluas 39 ribu hektare yang panen," kata Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro Akhmad Djupari, menambahkan. (*)

Pewarta: Slamet Agus Sudarmojo

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016