Pemeriksaan Pembangunan "Water Park" Bojonegoro Selesai

Bojonegoro (Antara Jatim) - Inspektorat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur menyatakan pemeriksaan pelaksanaan pembangunan wisata "water park" yang dikerjakan PT Multi Makmur Mandiri Blitar di Desa Dander Kecamatan Dander yang menelan biaya Rp6 miliar, sudah selesai.

"Pemeriksaan pembangunan wisata Dander "water park", sudah selesai. Hasilnya sudah saya laporkan kepada Bapak Bupati Bojonegoro Suyoto," kata Kepala Inspektorat Pemkab Bojonegoro Samsul Hadi, di Bojonegoro, Kamis.

Namun, ia tidak bersedia menjelaskan hasil pemeriksaan pembangunan "water park" dengan anggaran Rp6 miliar dari APBD 2015 itu, karena bukan kewenangannya.

"Ya, 'kasat' mata (kelihatan mata)," jawabnya, ketika ditanya apakah dalam pembangunan terjadi penyimpangan.

Dari keterangan yang diperoleh, Inspektorat memperoleh instruksi langsung dari Bupati Bojonegoro Suyoto terkait pembangunan wisata Dander "water park", setelah peresmian, awal Januari lalu.

Sekretaris Komisi B DPRD Bojonegoro Lasuri, mendesak pemkab segera mengumumkan hasil pemeriksaan inspektorat terkait pembangunan wisata Dander "water par" di Desa Dander, Kecamatan Dander.

"Sebaiknya segera diumumkan hasil pemeriksaan inspektorat, agar semuanya menjadi jelas," ujarnya.

Ia juga menjelaskan jajaran anggota Komisi B DPRD pernah melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan wisata air Dander "water park" di Desa Dander, Kecamatan Dander, pada Januari lalu.

Ketika itu, anggota Komisi B DPRD melakukan sidak, disebabkan banyak memperoleh masukan dari berbagai pihak terkait pembangunan water boom yang tidak sesuai dengan biaya sebesar Rp6 miliar.

"Pemantauan kami di lapangan sama bahwa "kasat" mata realisasi fisiknya tidak sepadan dengan biaya sebesar Rp6 miliar," ucapnya, menegaskan.

Bupati Bojonegoro Suyoto dan Asisten I Pemkab Bojonegoro Djoko Lukito, juga tidak bersedia menjelaskan hasil pemeriksaan inpektorat terkait pembangunan wisata Dander "water park".

"Saya belum membaca hasil pemeriksaan inspektorat," kilah Suyoto, juga Djoko.

Sesuai rencana pemkab akan melanjutkan pengembangan wisata Dander "water park", dengan membangun kolam renang dewasa dengan alokasi anggaran Rp5 miliar di dalam APBD 2016. 

Kolam renang yang bersebelahan dengan "water park" itu, memikiki standar Internasional dengan panjang 50 meter, lebar 20 meter, berkedalaman berkisar 1,5-2 meter. (*)