Tulungagung (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mematok target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir berlangganan dan nonlangganan Rp6,65 miliar selama kurun 2016.
     
"Itu total target yang sudah ditetapkan dalam APBD 2016," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantara di Tulungagung, Selasa.
     
Ia merinci, tumpuan terbesar untuk mencapai target PAD tersebut masih mengacu perolehan dari retribusi parkir berlangganan yang sudah ditagihkan ke pemilik kendaraan saat pembayaran pajak kendaraan setiap tahunnya.
     
Dari total target PAD sebesar Rp6,65 miliar tersebut, kata Galih, proyeksi pemasukan dari parkir berlangganan diharapkan minimal mencapai Rp6,56 miliar.
     
Selebihnya, lanjut dia, pendapatan parkir diperoleh dari pengenaan retribusi atau jasa parkir kendaraan dari luar daerah yang masuk areal parkir umum di wilayah Kota Tulungagung dan sekitarnya.
     
"Dari sektor parkir nonlangganan kami patok target sebesar Rp92 juta, sama seperti tahun lalu (2015)," ujarnya.
     
Galih mengaku optimistis target PAD itu bisa tercapai. Ia mengasumsikan PAD dari sektor parkir tahun sebelumnya yang hingga akhir Desember 2015 berhasil mencapai akumulatif sekitar Rp6,9 miliar.
     
Rinciannya, papar Galih, yakni dari parkir berlangganan tercapai Rp6,28 miliar, parkir langganan "link antarkota" sebesar Rp525 juta dan dari parkir nonlangganan sekitar Rp93 juta.
     
"Target sama, tapi capaian kami harapkan bertambah karena asumsi jumlah kendaraan yang terus tumbuh," ujarnya.(*)

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016