Surabaya (Antara Jatim) - Gubernur Jawa Timur Soekarwo melantik Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Priyo Dharmawan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Pacitan menggantikan bupati sebelumnya, Indartato, di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Senin malam.
"Jabatan Bupati Pacitan memasuki masa akhir Jabatan 21 Februari 2016 sehingga harus segera ada pengganti untuk mengendalikan pemerintahan setempat sampai diangkat bupati definitif," ujarnya kepada wartawan usai pelantikan.
Pelantikan dilakukan pada malam hari karena pagi harinya orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut harus menghadiri rapat dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi, pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim, serta Forkopimda Pacitan.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, meminta Pj Bupati Pacitan untuk langsung bertugas dan melakukan koordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Pacitan yang terdiri dari Kapolres, Dandim, Kejari hingga jajaran tingkat legislatif.
"Tidak perlu menunggu lama, hari pertama harus langsung sudah bekerja. Kalau bisa malam ini langsung ke Pacitan, karena kalau siang macet," ucapnya.
Sama seperti para Pj bupati/wali kota sebelum-sebelumnya, kata dia, Gubernur Jatim berharap terjalin komunikasi intensif dengan Forkopimda, tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk mendapat masukan terkait pembangunan Pacitan.
Sementara itu, Pj Bupati Priyo Dharmawan menegaskan siap menjalankan tugas yang diamanatkan kepadanya dan akan berbuat yang terbaik untuk kemajuan Pacitan ke depan.
"Meski tidak lama, tapi ini merupakan tugas yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Segera saya berkomunikasi, berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan para pemangku kebijakan di sana," katanya.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Pacitan oleh Ketua TP Penggerak PKK Jatim Nina Soekarwo.
"PKK Pacitan ini menjadi contoh nasional dan sering mendapat penghargaan. Meski hanya sementata, tapi ketua yang baru harus tetap semangat mempertahankan prestasi dan memiliki inovasi agar menjadi lebih baik," kata Nina. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016
"Jabatan Bupati Pacitan memasuki masa akhir Jabatan 21 Februari 2016 sehingga harus segera ada pengganti untuk mengendalikan pemerintahan setempat sampai diangkat bupati definitif," ujarnya kepada wartawan usai pelantikan.
Pelantikan dilakukan pada malam hari karena pagi harinya orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut harus menghadiri rapat dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Hadir dalam pelantikan tersebut Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar, Sekdaprov Jatim Akhmad Sukardi, pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim, serta Forkopimda Pacitan.
Pakde Karwo, sapaan akrabnya, meminta Pj Bupati Pacitan untuk langsung bertugas dan melakukan koordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Pacitan yang terdiri dari Kapolres, Dandim, Kejari hingga jajaran tingkat legislatif.
"Tidak perlu menunggu lama, hari pertama harus langsung sudah bekerja. Kalau bisa malam ini langsung ke Pacitan, karena kalau siang macet," ucapnya.
Sama seperti para Pj bupati/wali kota sebelum-sebelumnya, kata dia, Gubernur Jatim berharap terjalin komunikasi intensif dengan Forkopimda, tokoh agama maupun tokoh masyarakat untuk mendapat masukan terkait pembangunan Pacitan.
Sementara itu, Pj Bupati Priyo Dharmawan menegaskan siap menjalankan tugas yang diamanatkan kepadanya dan akan berbuat yang terbaik untuk kemajuan Pacitan ke depan.
"Meski tidak lama, tapi ini merupakan tugas yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Segera saya berkomunikasi, berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan para pemangku kebijakan di sana," katanya.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kabupaten Pacitan oleh Ketua TP Penggerak PKK Jatim Nina Soekarwo.
"PKK Pacitan ini menjadi contoh nasional dan sering mendapat penghargaan. Meski hanya sementata, tapi ketua yang baru harus tetap semangat mempertahankan prestasi dan memiliki inovasi agar menjadi lebih baik," kata Nina. (*)
Editor : Masuki M. Astro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2016