Probolinggo (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, menargetkan terbentuknya usaha mikro kecil menengah (UMKM) baru sebanyak 1.000 (UMKM) setiap tahun.

"Pembentukan 1.000 wirausaha baru setiap tahun sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian dan daya saing produk lokal di Kabupaten Probolinggo," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMK) Kabupaten Probolinggo, Santiyono, di Probolinggo, Selasa.

Menurutnya, target mencetak 1.000 UMKM baru setiap tahun menjadi prioritas instansinya, sehingga sejumlah langkah strategis untuk mewujudkan wirausaha baru akan dilakukan secara maksimal.

"Ribuan wirausaha itu berasal dari berbagai unsur kelompok masyarakat, kader Gerakan Pemuda Ansor, karang taruna dan siswa yang putus sekolah," katanya.

Selama tahun 2014, Pemkab Probolinggo mampu mencetak 1.200 calon wirausaha baru, sedangkan pelaku UMKM di Kabupaten Probolinggo hingga saat ini mencapai 60.392 UMKM.

"Namun UMKM yang kini menjadi binaan Dinas Koperasi dan UKM baru mencapai 8.266 lembaga," katanya.

Jika dihitung berdasarkan rentang waktu, lanjut dia, setiap tahunnya akan ada sekitar 1.000 wirausaha baru di Kabupaten Probolinggo dan dari target yang telah ditetapkan, biasanya realisasinya melebihi target.

"Kami tidak terpaku kepada target karena ingin merangkul sebanyak-banyaknya wirausaha baru, sehingga perekonomian di Probolinggo semakin membaik," ujarnya.

Santiyono menjelaskan penambahan wirausaha baru bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan menambah jumlah pengusaha, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Probolinggo.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015