Surabaya (Antara Jatim) - Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) meminta kepada perguruan tinggi agar jangkauan Koperasi Mahasiswa (Kopma) bisa lebih luas lagi dan tidak hanya bergerak di lingkungan perguruan tinggi.
"Kopma seharusnya jangan hanya di dalam kampus saja, jika mau bergerak di sekitar kampus, pasti kopma akan berkembang," kata Ketua Umum Dekopin, Nurdin Halid ketika menghadiri seminar nasional Peran Strategis Koperasi Dalam Mewujudkan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Nasional di Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Rabu.
Ia mengatakan, Kopma juga harus bisa melayani kebutuhan masyarakat yang ada di sekitar mereka dan jangan hanya melayani diktat, buku dan keperluan kuliah maupun kemahasiswaan, tetapi juga menjadi penyedia jasa kebutuhan masyarakat lainnya.
"Untuk kali ini kami akan memberikan dana stimulan sebesar Rp500 Juta kepada Unitomo karena perguruan tinggi swasta tersebut merupakan kampus pertama yang memberikan peran dan komitmen pada koperasi mahasiswa," ujarnya.
Menurut dia, Unitomo juga dinilai mampu membuktikan bahwa koperasi sebagai pilar negara, terlihat dari adanya mata pelajaran tentang koperasi di semua mata kuliah di masing-masing fakultas.
Sementara itu, Rektor Unitomo, Dr. Bachrul Amiq, SH, MH mengatakan pihaknya akan berkomitmen mengembangkan koperasi mahasiswa dengan cara memberikan mata kuliah koperasi pada mahasiswa agar meingkatkan jiwa kewirausahaan berbasis koperasi.
"Pada tahun depan, kami akan membuat sistem bahwa pengadaan atribut mahasiswa baru ada di koperasi supaya bisa didesain sesuai anak muda serta menjadi mata kuliah kewirausahaan yang berbasis koperasi," terangnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, mulai angkatan 2016, setiap mahasiswa wajib menjadi anggota Kopma, karena selama ini anggota Kopma hanya berdasarkan suka rela, sehingga anggota Kopma hanya sedikit.
"Ke depannya harapan kami mampu melatih mahasiswa menjadi mahasiswa yang berjiwa wirausaha dan kreatif, sehingga bisa mengembangkan perekonomian di Jatim berdasarkan nilai-nilai koperasi," tandasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Kopma seharusnya jangan hanya di dalam kampus saja, jika mau bergerak di sekitar kampus, pasti kopma akan berkembang," kata Ketua Umum Dekopin, Nurdin Halid ketika menghadiri seminar nasional Peran Strategis Koperasi Dalam Mewujudkan Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Nasional di Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, Rabu.
Ia mengatakan, Kopma juga harus bisa melayani kebutuhan masyarakat yang ada di sekitar mereka dan jangan hanya melayani diktat, buku dan keperluan kuliah maupun kemahasiswaan, tetapi juga menjadi penyedia jasa kebutuhan masyarakat lainnya.
"Untuk kali ini kami akan memberikan dana stimulan sebesar Rp500 Juta kepada Unitomo karena perguruan tinggi swasta tersebut merupakan kampus pertama yang memberikan peran dan komitmen pada koperasi mahasiswa," ujarnya.
Menurut dia, Unitomo juga dinilai mampu membuktikan bahwa koperasi sebagai pilar negara, terlihat dari adanya mata pelajaran tentang koperasi di semua mata kuliah di masing-masing fakultas.
Sementara itu, Rektor Unitomo, Dr. Bachrul Amiq, SH, MH mengatakan pihaknya akan berkomitmen mengembangkan koperasi mahasiswa dengan cara memberikan mata kuliah koperasi pada mahasiswa agar meingkatkan jiwa kewirausahaan berbasis koperasi.
"Pada tahun depan, kami akan membuat sistem bahwa pengadaan atribut mahasiswa baru ada di koperasi supaya bisa didesain sesuai anak muda serta menjadi mata kuliah kewirausahaan yang berbasis koperasi," terangnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, mulai angkatan 2016, setiap mahasiswa wajib menjadi anggota Kopma, karena selama ini anggota Kopma hanya berdasarkan suka rela, sehingga anggota Kopma hanya sedikit.
"Ke depannya harapan kami mampu melatih mahasiswa menjadi mahasiswa yang berjiwa wirausaha dan kreatif, sehingga bisa mengembangkan perekonomian di Jatim berdasarkan nilai-nilai koperasi," tandasnya. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015