Surabaya (Antara Jatim) - Calon Walikota Surabaya Rasiyo mempunyai konsep untuk pengembangan gedung kesenian yang ada di taman hiburan rakyat agar bisa seperti yang ada di Melbourne, Australia.

"Komplek THR dan Taman Remaja akan kita buat seperti di Melbourne. Disana gedung yang digunakan untuk tempat pertunjukan sangatlah kecil namun menarik," kata Rasiyo di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, matinya pertunjukan kesenian di Kota Surabaya membuat insan seniman tidak lagi memiliki tempat berekspresi. Padahal, kesenian adalah benteng untuk menpertahankan budaya warisan leluhur.

Ia mengatakan gedung kesenian tersentral tidak melulu di banyak tempat, seperti halnya gedung srimulat, ludruk dan wayang orang. "Itu kan perlu banyak tempat, tapi misalkan ada satu tempat dan hanya jam-jamnya yang berbeda. Dimana pertunjukan-pertunjukan bisa terus berjalan dan tidak mati kesenian yang ada di Surabaya," katanya.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Jatim ini megaku bisa menumbuhkembangkan para seniman yang ada di Kota Surabaya. Mengingat ruang gerak seniman di Kota pahlawan sangatlah sempit sehingga dalam mempertahankan nilai-nilai kebudayaan semakin luntur.

"Dengan adanya tempat berekspresi terkait kesenian, para seniman bisa menunjukkan bakat-bakat seninya," katanya.

Mantan Sekretaris Daerah Pemprov Jatim ini mengatakan jika nantinya menjadi Walikota Surabaya, pihaknya menginginkan gedung kesenian tiga dimensi (3D).

"Seperti di Hongkong itu sangat bagus gedung pertunjukannya. Dan di sana culturenya tetap dipertahankan," ujarnya.(*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015