Surabaya (Antara Jatim) - DPD Partai Nasdem Kota Surabaya mendukung program pemerintah kota yang pro rakyat yakni kebijakan pendidikan gratis yang tidak hanya diberlakukan untuk siswa SD hingga SMA/sederajat melainkan hingga perguruan tinggi.
"Apabila alokasi anggaran pendidikan memungkinkan, kenapa tidak pemerintah kota juga memberikan beasiswa bagi warganya yang melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi," kata Ketua DPD Nasdem Surabaya Sudarsono di sela kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati HUT ke-4 Partai Nasdem di Wiyung, Surabaya, Minggu.
Sementara untuk pelayanan di bidang Kesehatan, Sudarsono berharap Pemkot Surabaya bukan sekedar memberikan pengobatan gratis, namun juga meningkatkan kualitas pelayanannya.
"Bukan hanya pelayanan gratis, namun juga layak. Karena, itu hak rakyat," ujarnya.
Sebaliknya, menurutnya, apabila kebijakan yang dijalankan pemerintah kota tak selaras dengan aspirasi masyarakat, pihaknya tentu akan menentangnya.
Sudarsono mengatakan salah satu kebijakan yang dinilai kontraproduktif yakni pengadaan mobil mewah untuk pejabat pemerintah kota dan DPRD.
"Dalam kondisi masyarakat seperti saat ini, seharusnya anggota dewan tidak mengadakan mobil mewah. Mobil dinas cukup yang sederhana, tapi menunjang kinerja," katanya.
Selain itu juga, ia mengatakan dalam memperingati HUT Partai Nasdem ke-4 dengan tema "Berbhakti Untuk Negeri", pihaknya menggelar serangkaian kegiatan sosial di masyarakat di antaranya Donor Darah, Pengobatan Gratis, foging dan jalan sehat.
Sudarsono mengatakan kegiatan pengobaan gratis diselenggarakan di 31 kecamatan. Dalam setiap kegiatan pengobatan diikuti ratusan warga. "Itu artinya, masyarakat membutuhkan pengobatan gratis, namun berkualitas," katanya.
Sedangkan, pada kegiatan jalan sehat yang dihadiri Ketua DPW Partai Nasdem Jatim, Effendi Choirie bersama jajaran pengurus DPD Partai Nasdem Surabaya diikuti ratusan kader dan simpatisan Nasdem dari Kecamatan Wiyung dan Lakarsantri.
Sudarsono mengatakan melalui kegiatan sosial, olahraga dan hiburan yang dilaksanakan bersama masyarakat dalam peringatan HUT Partai Nasdem, menunjukkan, bahwa partainya akan selalu dekat dengan rakyat.
"Nasdem akan selalu bersama rakyat dan mendampingi rakyat," katanya.
Mengenai sikap Nasdem pada Pilkada Surabaya, 9 Desember mendatang, Sekretaris DPD Partai Nasdem Surabaya, Vinsensius Awey menegaskan, bahwa sikap resmi politik Nasdem Surabaya adalah tetap Mengibarkan Bendera Putih.
"Sikap ini sudah final dan mengikat. Artinya Nasdem resmi tidak mendukung ataupun mengarahkan pilihannya kepada salah satu pasangan calon," tegasnya.
Namun, menurut Awey, yang juga anggota DPRD Surabaya, partainya tidak menginginkan kader dan simpatisan memilih langkah Golput. Nasdem tetap berpartisipasi dalam pesta demokrasi pilkda di Kota Surabaya dengan meminta kader dan simpatisannya untuk tetap menggunakan hak pilihnya masing masing dengan baik dalam memilih paslon yang menurut mereka adalah yang terbaik.
"Ada yang mau memilih pasangan calon wali kota nomor satu (Rasiyo-Lucy) silahkan dan yang mau memilih pasangan calon nomor dua (Risma-Whisnu) juga dipersilahkan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015
"Apabila alokasi anggaran pendidikan memungkinkan, kenapa tidak pemerintah kota juga memberikan beasiswa bagi warganya yang melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi," kata Ketua DPD Nasdem Surabaya Sudarsono di sela kegiatan jalan sehat dalam rangka memperingati HUT ke-4 Partai Nasdem di Wiyung, Surabaya, Minggu.
Sementara untuk pelayanan di bidang Kesehatan, Sudarsono berharap Pemkot Surabaya bukan sekedar memberikan pengobatan gratis, namun juga meningkatkan kualitas pelayanannya.
"Bukan hanya pelayanan gratis, namun juga layak. Karena, itu hak rakyat," ujarnya.
Sebaliknya, menurutnya, apabila kebijakan yang dijalankan pemerintah kota tak selaras dengan aspirasi masyarakat, pihaknya tentu akan menentangnya.
Sudarsono mengatakan salah satu kebijakan yang dinilai kontraproduktif yakni pengadaan mobil mewah untuk pejabat pemerintah kota dan DPRD.
"Dalam kondisi masyarakat seperti saat ini, seharusnya anggota dewan tidak mengadakan mobil mewah. Mobil dinas cukup yang sederhana, tapi menunjang kinerja," katanya.
Selain itu juga, ia mengatakan dalam memperingati HUT Partai Nasdem ke-4 dengan tema "Berbhakti Untuk Negeri", pihaknya menggelar serangkaian kegiatan sosial di masyarakat di antaranya Donor Darah, Pengobatan Gratis, foging dan jalan sehat.
Sudarsono mengatakan kegiatan pengobaan gratis diselenggarakan di 31 kecamatan. Dalam setiap kegiatan pengobatan diikuti ratusan warga. "Itu artinya, masyarakat membutuhkan pengobatan gratis, namun berkualitas," katanya.
Sedangkan, pada kegiatan jalan sehat yang dihadiri Ketua DPW Partai Nasdem Jatim, Effendi Choirie bersama jajaran pengurus DPD Partai Nasdem Surabaya diikuti ratusan kader dan simpatisan Nasdem dari Kecamatan Wiyung dan Lakarsantri.
Sudarsono mengatakan melalui kegiatan sosial, olahraga dan hiburan yang dilaksanakan bersama masyarakat dalam peringatan HUT Partai Nasdem, menunjukkan, bahwa partainya akan selalu dekat dengan rakyat.
"Nasdem akan selalu bersama rakyat dan mendampingi rakyat," katanya.
Mengenai sikap Nasdem pada Pilkada Surabaya, 9 Desember mendatang, Sekretaris DPD Partai Nasdem Surabaya, Vinsensius Awey menegaskan, bahwa sikap resmi politik Nasdem Surabaya adalah tetap Mengibarkan Bendera Putih.
"Sikap ini sudah final dan mengikat. Artinya Nasdem resmi tidak mendukung ataupun mengarahkan pilihannya kepada salah satu pasangan calon," tegasnya.
Namun, menurut Awey, yang juga anggota DPRD Surabaya, partainya tidak menginginkan kader dan simpatisan memilih langkah Golput. Nasdem tetap berpartisipasi dalam pesta demokrasi pilkda di Kota Surabaya dengan meminta kader dan simpatisannya untuk tetap menggunakan hak pilihnya masing masing dengan baik dalam memilih paslon yang menurut mereka adalah yang terbaik.
"Ada yang mau memilih pasangan calon wali kota nomor satu (Rasiyo-Lucy) silahkan dan yang mau memilih pasangan calon nomor dua (Risma-Whisnu) juga dipersilahkan," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015