Surabaya (Antara Jatim) - Calon Wakil Wali Kota Surabaya yang diusung Demokrat dan PAN, Lucy Kurniasari, memberikan apresiasi kepada warga Kota Pahlawan yang hingga saat ini masih menjaga dan mempertahankan budaya lokal berupa sedekah bumi.

"Saya merasa bangga terhadap masyarakat Dukuh Kalikendal yang mampu menggelar Sedekah Bumi secara rutin dengan cara gotong royong," kata cawawali Surabaya Lucy Kurniasari di Surabaya, Senin.

Menurut dia, hal ini merupakan wujud terpeliharanya kerukunan masyarakat yang majemuk. Semoga semangat seperti ini diikuti oleh kampung-kampung lainnya dalam rangka melestarikan tradisi yang penuh dengan nilai kearifan lokal.

Ning Suroboyo 1986 ini menuturkan, jika merenungi kehidupan secara holistik maka keberadaan manusia tidaklah bersifat parsial namun saling berhubungan dengan elemen alam semesta.

"Antar-elemen tidak ada yang terpisahkan dan saling memengaruhi," ujarnya.

Oleh karenanya, lanjut dia, para pendahulu secara kreatif menciptakan media untuk bersedekah kepada bumi, memberi suatu kebaikan terhadap Tanah Air yang menghidupi lewat ritual, kesenian maupun kebudayaan.

Seperti pergelaran wayang kulit. Secara visual sepertinya pergelaran ini tidak berhubungan langsung dengan bumi tetapi secara holistik, kesenian ini menyampaikan pesan-pesan moral dan memotivasi penontonnya.

Dengan kondisi jiwa yang lebih segar oleh penuturan dalang dan sentuhan irama gendingnya mendorong suatu kesadaran akan hidup yang baik. Dengan begitu diharapkan perspektif tindakannya akan berbuat baik kepada bumi beserta lingkungannya.

"Itu sebabnya kekayaan lokal ini perlu dilestarikan karena kesenian ini mencerminkan karakeristik kebudayaan bangsa Indonesia," tutur Lucy.

Ketua RW 02, Dukuh Kalikendal Sukirno mengatakan pihaknya rutin menggelar sedekah bumi. Kali ini pihaknya mengundang Lucy Kurniasari yang secara khusus diminta menyusuri lorong kampung yang berubah padat oleh adanya bazar, Senin malam.

"Kami perlu menghadirkan Ning Lucy agar orang-orang kampung bisa mengenal calon pemimpin mereka. Kami sudah mengenal Ning Lucy sebagai aktivis lingkungan yang banyak membantu masyarakat lewat program pengelolaan sampah kering yang bernilai ekonomi," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Endang Sukarelawati


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015