Jember (Antara Jatim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember, Jawa Timur, menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) pemilihan umum kepala daerah setempat sebanyak 1.892.435 orang.

"Jumlah DPT Pilkada Jember sebanyak 1.892.435 pemilih denga rincian sebanyak 935.935 pemilih laki-laki dan 956.500 pemilih perempuan," kata Ketua KPU Jember, Ahmad Anis usai Rapat Pleno Terbuka Penetapan DPT di GOR Garuda Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jumat.

Jumlah DPT Pilkada Jember tersebut lebih banyak dibandingkan dengan DPT Pemilihan Umum Presiden  tahun 2014 yang tercatat sebanyak 1.761.890 pemilih yang tersebar di 31 kecamatan di Jember.

"Jumlah DPT Pilkada Jember lebih rendah dibandingkan daftar pemilih sementara (DPS) berdasarkan hasil pemutakhiran Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) sebulan yang lalu," tuturnya.

DPS Pilkada Jember sebanyak 1.930.863 pemilih dengan rincian jumlah pemilih laki-laki sebanyak 955.346 orang dan jumlah pemilih perempuan sebanyak 975.517 pemilih.

"Mudah-mudahan seluruh pemilih sudah masuk dalam DPT Pilkada Jember dan KPU juga sudah mencoret data ganda yang ditemukan oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pilkada Jember," paparnya.  

Jumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang akan digunakan dalam Pilkada Jember pada 9 Desember 2015 sebanyak 4.347 unit yang tersebar di 248 desa/kelurahan.

Sementara Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jember Dima Akhyar mengatakan pihaknya tetap akan melakukan pengawasan di lapangan mengenai potensi munculnya data yang tidak valid.

"Kami berterima kasih kepada KPU karena menindaklanjuti rekomendasi Panwaslu Jember. Dalam surat rekomendasi itu, kami menemukan sebanyak 37.023 daftar pemilih ganda dan kami akan kembali mengawasi sejauh mana implementasi tindak lanjut KPU terhadap rekomendasi tersebut," tuturnya.

Ia menjelaskan persoalan DPT biasanya menjadi dasar terjadinya konflik saat pemilu berlangsung dan berawal dari daftar pemilih yang bermasalah itu berdampak pada adanya gugatan pemilu yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon kepala daerah yang kalah.

"Kami beharap daftar pemilih itu benar-benar valid, agar ke depan nihil terjadinya masalah yang berujung pada gugatan Pilkada," katanya.(*)

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015