Sumenep (Antara Jatim) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, telah menyiapkan lahan untuk pengembangan Bandara Trunojoyo sebagaimana yang diinginkan Kementerian Perhubungan.

"Lahannya sebenarnya sudah siap. Kami telah melakukan pembebasan lahan di sekitar Bandara Trunojoyo sejak beberapa tahun lalu dan secara keseluruhan sudah sekitar 26 hektare," kata Bupati Sumenep, A Busyro Karim di Sumenep, Rabu.

Pada Rabu sore, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melakukan kunjungan kerja ke Sumenep, tepatnya ke Bandara Trunojoyo, untuk mengecek kondisi bandara tersebut.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Jonan menyatakan siap mengembangkan Bandara Trunojoyo selama ada komitmen dan partisipasi dari pemerintah daerah, di antaranya menyiapkan lahan untuk pengembangan bandara.

"Tidak usah tahun depan. Tahun ini pun, kami sebenarnya sudah dalam posisi siap untuk menyediakan lahan untuk pengembangan Bandara Trunojoyo," kata Busyro, menegaskan.

Ia menjelaskan, sejak beberapa tahun lalu, pihaknya sebenarnya telah bersinergi dengan pimpinan Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo yang merupakan kepanjangan tangan Kementerian Perhubungan di Sumenep.

"Kami pun telah menyusun rencana induk pengembangan Bandara Trunojoyo. Saat ini, memang masih ada beberapa bangunan yang harus dipindah dalam rangka pengembangan Bandara Trunojoyo," ujarnya.

Busyro juga mengemukakan, pengembangan itu dalam rangka mewujudkan Bandara Trunojoyo sebagai bandara komersial yang disinggahi pesawat berjadwal reguler.

"Memang ada sejumlah fasilitas yang harus ditambah atau dibenahi, di antaranya perpanjangan landasan ancang pesawat dan ketersediaan terminal penumpang. Sekali lagi, lahan untuk pengembangan Bandara Trunojoyo sudah siap," katanya.

Landasan ancang pesawat di Bandara Trunojoyo Sumenep sepanjang 1.160 meter dengan lebar 23 meter, dan sudah dilengkapi dengan lampu penerang untuk penerbangan pada malam hari. 

Saat ini, Bandara Trunojoyo dimanfaatkan sebagai lokasi latih terbang pesawat bagi siswa salah satu sekolah penerbang dan menjadi bagian dari jalur penerbangan perintis. (*)

Pewarta: Slamet Hidayat

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015