Surabaya (Antara Jatim) - Sebanyak 80 calon haji asal Jawa Timur belum mengantongi visa hingga menjelang penyelenggaraan haji gelombang-II pada 3 September.

"Selasa (1/9) ada 95 Calhaj Jatim yang belum memiliki visa, tapi saat ini (2/9) masih ada 80 calhaj tanpa visa," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya HM Sakur di Surabaya, Rabu.

Sakur yang juga Kabid Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jatim itu menjelaskan Calhaj Jatim gelombang-I (20 Agustus-2 September) masih tercatat delapan orang yang belum mengantongi visa.

"Untuk calhaj gelombang pertama yang semula puluhan, sekarang tinggal delapan orang yang masih berada di asrama haji, karena visa-nya belum selesai, tapi secara keseluruhan ada 80 Calhaj Jatim yang visa-nya belum selesai," katanya.

Selain calhaj yang tertunda berangkat karena visa, Calhaj Jatim di Embarkasi Surabaya yang tertunda berangkat karena sakit mencapai enam orang.

"Hari ini (2/9) ada tujuh calhaj sakit yang berangkat ke Tanah Suci, tapi ada enam calhaj yang masih belum bisa berangkat ke Tanah Suci," katanya.

Ditanya Calhaj Jatim yang batal berangkat ke Tanah Suci karena berbagai faktor penyebab, ia mengatakan ada calhaj yang hamil, ada calhaj yang gila, ada calhaj yang pasca-operasi otak, dan ada calhaj yang identitas paspor-nya bermasalah. (*)

Pewarta: Edy M Yakub

Editor : Masuki M. Astro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2015